Satu kisah pada laman pencarian ilmu di kemuncak kebenaran di alam langit dan alam bumi ke satu destinasi pergi atau kembali melangkau zaman dataran kejadian ke satu dataran keadilan. Seni kayu hanya satu cabang rangting rangting kehidupan perlu pada olahan sobekan ukiran bersama anugerah ilham restu Yang Empunya bahan. Insyaallah aku hanya mampu bertawakkal bagi akal aku atas segala kehendakNya pada kudrat dan iradatNya pada takdirNya pada qada' dan qadarNya.
Saturday, April 27, 2013
I love Purple
Nur Ireena Thurayya Binti Juhari
di lahirkan 6hb januari 2010
saya sayang Ibu
ibu saya mama
Tanda Khusnul Khatimah
Tanda Khusnul Khatimah
TAHUKAH SOBAT?
Jum'at,26 April 2013
Meninggalkan dunia yang fana ini dalam keadaan husnul khatimah merupakan dambaan setiap insan yang beriman.
Berikut ini kami nukilkan secara ringkas untuk pembaca sobat muslim, disertai harapan dan doa kepada Allah Ta'ala agar kita termasuk orang-orang yang mendapatkan husnul khatimah dengan keutamaan dan kemurahan dari-Nya. Aamin!
Pertama:
Mengucapkan syahadat ketika hendak meninggal, dengan dalil hadits Mu’adz bin Jabal r.a, ia menyampaikan dari Rasulullah SAW:
مَنْ كَانَ آخِرُ كَلاَمِهِ لاَ إِلَهَ إِلَّا اللهُ دَخَلَ الْجَنَّةَ
“Siapa yang akhir ucapannya adalah kalimat ‘La ilaaha illallah’ iaakan masuk surga.” (HR. Al-Hakim dan selainnya dengan sanad yanghasan)
Kedua:
Meninggal dengan keringat di dahi.
Buraidah ibnul Hushaib r.a ketika berada di Khurasan menjenguk saudaranya yang sedang sakit. Didapatkannya saudaranya ini menjelang ajalnya dalam keadaan berkeringat di dahinya. Ia pun berkata, “Allahu Akbar! Aku pernah mendengar Rasulullah SAWbersabda:
مَوْتُ الْمُؤْمِنِ بِعَرَقِ الْجَبِيْنِ
“Meninggalnya seorang mukmin dengan keringat di dahi.”
(HR. Ahmad, An-Nasa`i, dll. Sanad An-Nasa`i shahih di atas syarat Al-Bukhari)
Ketiga:
Meninggal pada malam atau siang hari Jum’at, dengan dalil hadits Abdullah bin ‘Amr r.a, beliau menyebutkan sabda Rasulullah SAW:
مَا مِنْ مُسْلِمٍ يَمُوْتُ يَوْمَ الْجُمُعَةِ أَوْ لَيْلَةَ الْجُمُعَةِ إِلاَّ وَقَاهُ اللهُ فِتْنَةَ الْقَبْرِ
“Tidak ada seorang muslimpun yang meninggal pada hari Jum’at atau malam Jum’at, kecuali Allah akan menjaganya dari fitnah kubur.”
(HR. Ahmad, At-Tirmidzi. Hadits ini memiliki syahid dari hadits Anas, Jabir bin Abdillah r.a dan selain keduanya, maka hadits ini denganseluruh jalannya hasan atau shahih)
Keempat:
Syahid di medan perang.
Allah Ta'ala berfirman:
“Dan janganlah kamu mengira bahwa orang-orang yang gugur di jalan Allah itu mati bahkan mereka hidup di sisi Rabb mereka dengan mendapatkan rizki. Mereka dalam keadaan gembira disebabkan karunia Allah yang diberikan-Nya kepada mereka dan mereka beriang hati terhadap orang-orang yang masih tinggal di belakang mereka (yang masih berjihad di jalan Allah) yang belum menyusul mereka. Ketahuilah tidak ada kekhawatiran atas mereka dan tidak pula mereka bersedih hati. Mereka bergembira dengan nikmat dan karunia yang besar dari Allah dan Allah tidak akan menyia-nyiakan pahala orang-orang yang beriman.”
(Q.s Ali Imran: 169-171)
Dalam hal ini ada beberapa hadits:
.
1]. Rasulullah SW bersabda:
لِلشَّهِيْدِ عِنْدَ اللهِ سِتُّ خِصَالٍ: يُغْفَرُ لَهُ فِي أَوَّلِ دَفْعَةٍ مِنْ دَمِهِ، وَيُرَى مَقْعَدُهُ مِنَ الْجَنَّةِ، وَيُجَارُ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ، وَيَأْمَنُ الْفَزَعَ الْأَكْبَرَ، وَيُحَلَّى حِلْيَةَ الْإِيْمَانِ، وَيُزَوَّجُ مِنَ الْحُوْرِ الْعِيْنِ، وَيُشَفَّعُ فِي سَبْعِيْنَ إِنْسَانًا مِنْ أَقَارِبِهِ
“Bagi orang syahid di sisi Allah ia beroleh enam perkara, yaitu diampuni dosanya pada awal mengalirnya darahnya, diperlihatkan tempat duduknya disurga, dilindungi dari adzab kubur, aman dari kengerian yang besar (hari kiamat), dipakaikan perhiasan iman, dinikahkan dengan hurun ‘in (bidadari surga),dan diperkenankan memberi syafaat kepada tujuh puluh orang dari kalangan kerabatnya.”
(HR. At-Tirmidzi, Ibnu Majah, dan Ahmad dengan sanad yang shahih)
.
2]. Salah seorang sahabat Rasulullah SAW mengabarkan: Ada orang yang bertanya, “Wahai Rasulullah, kenapa kaum mukmininmendapatkan fitnah (ditanya) dalam kubur mereka kecuali orang yang mati syahid?” Beliau menjawab:
كَفَى بِبَارَقَةِ السُّيُوْفِ عَلَى رَأْسِهِ فِتْنَةً
“Cukuplah kilatan pedang di atas kepalanya sebagai fitnah (ujian).” (HR. An-Nasa`i dengan sanad yangshahih)
Kelima:
Meninggal di jalan Allah Ta'ala.
Abu Hurairah r.a menyampaikan sabda Rasulullah SAW:
مَا تَعُدُّوْنَ الشَّهِيْدَ فِيْكُمْ؟ قَالُوْا:يَا رَسُوْلَ اللهِ، مَنْ قُتِلَ فِي سَبِيْلِ اللهِ فَهُوَ شَهِيْدٌ. قَالَ: إِنَّشُهَدَاءَ أُمَّتِي إِذًا لَقَلِيْلٌ. قَالُوْا: فَمَنْ هُمْ يَا رَسُوْلَ اللهِ؟ قَالَ: مَنْقُتِلَ فِي سَبِيْلِ اللهِ فَهُوَ شَهِيْدٌ, وَمَنْ مَاتَ فِي سَبِيْلِ اللهِ فَهُوَ شَهِيْدٌ، وَمَنْ مَاتَ فيِ الطَّاعُوْنَ فَهُوَ شَهِيْدٌ، وَمَنْ مَاتَ فِي الْبَطْنِ فَهُوَ شَهِيْدٌ، وَالْغَرِيْقُ شَهِيْدٌ
“Siapa yang terhitung syahid menurut anggapan kalian?” Mereka menjawab, “Wahai Rasulullah, siapa yang terbunuh dijalan Allah maka ia syahid.” Beliau menanggapi, “Kalau begitu, syuhada dari kalangan umatku hanya sedikit.” “Bila demikian, siapakah mereka yang dikatakan mati syahid, wahai Rasulullah?” tanya para sahabat. Beliau menjawab, “Siapa yang terbunuh di jalan Allah maka ia syahid, siapayang meninggal di jalan Allah maka ia syahid, siapa yang meninggal karena penyakit tha’un2 maka ia syahid, siapa yang meninggal karena penyakit perut maka ia syahid, dan siapa yang tenggelam ia syahid.”
(HR. Muslim)
Keenam:
Meninggal karena penyakit tha’un. Selain disebutkan dalam hadits di atas juga ada hadits dari Anas bin Malik r.a, ia berkata, “Rasulullah SAW bersabda:
الطَّاعُوْنُ شَهَادَةٌ لِكُلِّ مُسْلِمٍ
“Tha’un adalah syahadah bagi setiap muslim.”
(HR. Al-Bukhari dan Muslim)
Aisyah r.a pernah bertanya kepada Rasulullah SAW tentang tha’un, maka Rasulullah SAW mengabarkan kepadanya:
إِنَّهُ كَانَ عَذَابًا يَبْعَثُهُ اللهُ عَلىَ مَنْ يَشَاءُ، فَجَعَلَهُ اللهُ رَحْمَةً لِلْمُؤْمِنِيْن َ، فَلَيْسَ مِنْ عَبْدٍ يَقَعُ الطَّاعُوْنُ فَيَمْكُثُ فِي بَلَدِهِ صَابِرًا يَعْلَمُ أَنَّهُ لَنْ يُصِيبَهُ إِلاَّ مَا كَتَبَ اللهُ لَهُ، إِلاَّ كَانَ لَهُ مِثْلُ أَجْرِ الشَّهِيدِ
“Tha’un itu adalah adzab yang Allah kirimkan kepada siapa yang dikehendaki-Nya . Maka Allah jadikan tha’un itu sebagai rahmatbagi kaum mukminin. Siapa di antara hamba (muslim) yang terjadi wabah tha’un di tempatnya berada lalu ia tetap tinggal di negerinya tersebut dalam keadaan bersabar, dalam keadaan ia mengetahui tidak ada sesuatu yang menimpanya melainkan karena Allah telah menetapkan baginya, maka orangseperti ini tidak ada yang patut diterimanya kecuali mendapatkan semisal pahala syahid.”
(HR. Al-Bukhari)
Ketujuh:
Meninggal karena penyakit perut,karena tenggelam, dan tertimpa reruntuhan, berdasarkan sabda Rasulullah SAW:
الشُّهَدَاءُ خَمْسَةٌ: الْمَطْعُوْنُ وَالْمَبْطُوْنُ وَالْغَرِقُ وَصاَحِبُ الْهَدْمِ وَالشَّهِيْدُ فِي سَبِيْلِ اللهِ
“Syuhada itu ada lima, yaitu orang yang meninggal karena penyakit tha’un, orang yang meninggal karena penyakit perut,orang yang mati tenggelam, orang yang meninggal karena tertimpa reruntuhan, dan orang yang gugur di jalan Allah.”
(HR. Al-Bukhari dan Muslim dari hadits Abu Hurairah r.a)
Kedelapan:
Meninggalnya seorang ibu dengananak yang masih dalam kandungannya, berdasarkan hadits Ubadah ibnush Shamit r.a. Ia mengabarkan bahwa Rasulullah SAW menyebutkan beberapa syuhada dari umatnya di antaranya:
الْمَرْأَةُ يَقْتُلُهَا وَلَدُهَا جَمْعَاءَ شَهَادَةٌ، يَجُرُّهَا وَلَدُهَا بِسَرَرِهِ إِلَىالْجَنَّةِ
“Wanita yang meninggal karena anaknya yang masih dalam kandungannya adalah mati syahid, anaknya akan menariknyadengan tali pusarnya ke surga.”
(HR. Ahmad, Ad-Darimi, dan Ath-Thayalisi dan sanadnya shahih)
Kesembilan:
Meninggal dalam keadaan berjaga-jaga (ribath) fi sabilillah.
Salman Al-Farisi r.a menyebutkan hadits Rasulullah SAW:
رِبَاطُ يَوْمٍ وَلَيْلَةٍ خَيْرٌ مِنْ صِيَامِشَهْرٍ وَقِيَامِهِ، وَإِنْ مَاتَ جَرَى عَلَيْهِعَمَلُهُ الَّذِي كَانَ يَعْمَلُهُ، وَأًُجْرِيَ عَلَيْهِ رِزْقُهُ وَأَمِنَ الْفَتّاَنَ
“Berjaga-jaga (di jalan Allah) sehari dan semalam lebih baik daripada puasa sebulan dan shalat sebulan. Bila ia meninggal, amalnya yang biasa ia lakukan ketika masih hidup terus dianggap berlangsung dan diberikan rizkinya serta aman dari fitnah (pertanyaan kubur).” (HR. Muslim)
Kesepuluh:
Meninggal dalam keadaan beramalshalih.
Hudzaifahr.az menyampaikan sabda Rasulullah SAW:
مَنْ قَالَ: لاَ إِلهَ إِلاَّ الله ابْتِغَاءَ وَجْهِ اللهِ خُتِمَ لَهُ بِهَا دَخَلَ الْجَنَّةَ.وَمَنْ صَامَ يَوْمًا ابْتِغَاءَ وَجْهِ اللهِ خُتِمَ لَهُ بِهَا دَخَلَ الْجَنَّةَ. وَمَنْ تَصَدَّقَ بِصَدَقَةٍ ابْتِغَاءَ وَجْهِ اللهِخُتِمَ لَهُ بِهَا دَخَلَ الْجَنَّةَ
“Siapa yang mengucapkan La ilaaha illallah karena mengharapkan wajah Allah yang ia menutup hidupnya dengan amaltersebut maka ia masuk surga. Siapa yang berpuasa sehari karena mengharapkan wajah Allah yang ia menutup hidupnya dengan amal tersebut maka ia masuk surga. Siapa yang bersedekah dengan satu sedekahkarena mengharapkan wajah Allah yang ia menutup hidupnya dengan amal tersebut maka ia masuk surga.” (HR. Ahmad, sanadnya shahih)
Kesebelas:
Meninggal karena mempertahankan hartanya yang ingin dirampas orang lain. Rasulullah SAW bersabda:
مَنْ قُتِلَ دُوْنَ مَالِهِ فَهُوَ شَهِيْدٌ
“Siapa yang terbunuh karena mempertahankan hartanya maka ia syahid.” (HR. Al-Bukhari dan Muslim dari Abdullah bin ‘Amr r.a)
Abu Hurairah r.a berkata: Datang seseorang kepada Rasulullah n, iaberkata, “Wahai Rasulullah, apa pendapatmu bila datang seseorang ingin mengambil hartaku?” Beliau menjawab, “Jangan engkau berikan hartamu.” Ia bertanya lagi, “Apa pendapatmu jika orang itu menyerangku?” “Engkau melawannya,” jawab beliau. “Apa pendapatmu bila ia berhasil membunuhku?” tanya orang itu lagi. Beliau menjawab, “Kalau begitu engkau syahid.” “Apa pendapatmu jika aku yang membunuhnya?” tanya orang tersebut. “Ia di neraka,” jawab beliau. (HR. Muslim)
Keduabelas:
Meninggal karena membela agamadan mempertahankan jiwa/membela diri.
Rasulullah SAW pernah bersabda:
مَنْ قُتِلَ دُوْنَ مَالِهِ فَهُوَ شَهِيْدٌ، وَمَنْ قُتِلَ دُوْنَ أَهْلِهِ فَهُوَ شَهِيْدٌ، وَمَنْ قُتِلَ دُوْنَ دِيْنِهِ فَهُوَ شَهِيْدٌ،وَمَنْ قُتِلَ دُوْنَ دَمِهِ فَهُوَ شَهِيْدٌ
“Siapa yang meninggal karena mempertahankan hartanya maka ia syahid, siapa yang meninggal karena membela keluarganya maka ia syahid, siapa yang meninggal karena membela agamanya maka ia syahid, dan siapa yang meninggal karena mempertahankan darahnya makaia syahid.”
(HR. Abu Dawud, An-Nasa`i, dan AtTirmidzi dari Sa’id bin Zaid z dan sanadnya shahih)
Wallahu ta’ala a’lam bish-shawab.
Monday, April 22, 2013
Nur Muhammad Cahaya Allah
KENAPA RASULULLAH TIDAK MEMPUNYAI BAYANG
Semua sedia maklum satu mukjizat Nabi Muhammad saw adalah baginda tidak mempunyai bayang kerana baginda itu sendiri adalah cahaya.
Rahmatan Lilalalmin.
baginda dibangkitkan untuk menyempurnakan akhlak yang terpuji.. baginda itu Nur Muhammad... cahaya atas cahaya... Allahu Rabbi...
Ini adalah sabahagian rambut Rasululillah saw.... rambut ini apabila disuluh tiada bayang... jelas... ini adalah rambut junjungan besar baginda Rasululillah... rambut baginda masih hidup walaupun jasad baginda sudah tiada... buktinya apabila rambut ini dipotong.. ia akan kembali kepada panjang asal....
Sollu alan Nabi...
اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَآلِ مُحَمَّدٍ، كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى آلِ إِبْرَاهِيمَ، إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ، اللَّهُمَّ بَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَآلِ مُحَمَّدٍ، كَمَا بَارَكْتَ عَلَى آلِ إِبْرَاهِيمَ، إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ
Allahumma salli `ala muhammadin wa'ali muhammad, kama sallayta `ala ali ibrahim, innaka hamidun majid, Allahumma barik `ala muhammadin wa'ali muhammad, kama barakta `ala ali ibrahim, innaka hamidun majid -
ANTARA KEISTIMEWAAN RASULULLAH SAW
Memang Rasulullah SAW manusia hebat, tiada tara, tiada lawannya, jika dikatakan Nabi Yusof segak tapi Nabi Muhammad lebih segak ,jika Nabi Daud dikurniakan dengan merdunya suara, tetapi suara Nabi Muhammad lebih merdu.
Mari kita lihat banyak lagi istimewanya Rasulullah SAW yang kita tidak tahu
Rasulullah SAW tiada bayang-bayang:
Al-Hakim al-Tirmizi meriwayatkan daripada Zakwan: “Sesungguhnya Rasulullah SAW itu tidak mempunyai bayang-bayang sama ada ketika berada di bawah sinar matahari, mahupun bulan.”
Rasulullah SAW tidak dihinggapi lalat :
Al-Qadhi ‘Iyadh menyebut di dalam al-Syifa, dan al-’Azafi dalam Maulidnya: “Di antara keistimewaan Nabi Muhammad SAW, lalat tidak pernah menghinggapi baginda.”
Ia juga disebutkan oleh Ibnu Sabu’ dalam al-Khasa’is, dengan lafaz: “Sesungguhnya lalat tidak pernah hinggap pada pakaiannya.”
Beliau menambah: “Sesungguhnya di antara keistimewaan Rasulullah SAW, kutu tidak pernah menggigitnya.”
Istimewanya darah Rasulullah SAW:
Diriwayatkan oleh al-Bazzar, Abu Ya’la, al Tabrani, al Hakim dan al Baihaqi daripada Abdullah ibn al Zubair: “Bahawa dia pernah datang menemui Rasulullah SAW ketika sedang dibekam. Setelah selesai dibekam, Rasulullah SAW pun bersabda, “Wahai Abdullah! Pergilah kamu dengan membawa darah ini dan buanglah ia di suatu tempat yang tiada sesiapa pun melihat kamu.”
Tetapi dia meminum darah itu. Apabila pulang, Rasulullah SAW bertanya: “Wahai Abdullah! Apakah yang telah kamu lakukan (terhadap darahku itu)?”
Jawabnya: “Aku telah meletakkannya di tempat yang tersorok yang aku ketahui ia sememangnya tersembunyi daripada pengetahuan orang.”
Rasulullah SAW bersabda: “Kemungkinan kamu telah meminumnya”. Kataku, “Ya!” Rasulullah SAW bersabda: “Celakalah manusia daripada kamu dan terselamatlah kamu daripada manusia.”
Peluh Rasulullah SAW wangi :
Imam Muslim meriwayatkan daripada Anas berkata: Rasulullah SAW pernah datang kepada kami lalu tidur sebentar (qailulah) di tempat kami. Baginda SAW berpeluh (semasa tidur). Ibuku datang membawa sebuah botol kaca lalu menadah peluh Rasulullah SAW yang mengalir itu. Rasulullah SAW pun terjaga lalu bersabda, “Wahai Ummu Sulaim! Apakah yang engkau lakukan?” Dia menjawab: “Peluh ini akan kita jadikan minyak wangi kita, ia adalah wangian yang paling harum!”
Nabi Muhammad SAW terpelihara daripada menguap
Imam al-Bukhari meriwayatkan dalam al-Tarikh, dan Ibnu Abi Syaibah dalam al-Musannaf, serta Ibnu Sa’ad daripada Yazid ibn al-Asom, berkata: “Nabi Muhammad SAW tidak pernah menguap sama sekali.”
Keistimewaan Nabi Muhammad Sallallahu Alaihi Wasallam yang tidak diberikan kepada Nabi-nabi yang sebelumnya adalah:
1. Nabi Sallallahu Alaihi Wasallam diutuskan kepada semua manusia dan jin. Sedangkan Nabi-nabi terdahulu hanya diutuskan kepada Kaumnya sahaja. (Hr Bukhari)
2. Dihalalkan harta rampasan perang (ghanimah) kepada Nabi Sallallahu Alaihi Wasallamsedangkan tidak dihalalkan bagi manusia-manusia sebelum Nabi. (Hr Bukhari)
3. Semua tanah dan tempat di muka bumi ini boleh dijadikan tempat solat. (HBukhari)
4. Nabi-nabi dan ummat terdahulu tidak bersembahyang melainkan di tempat-tempat ibadah yang khusus. (Hr Ahmad)
5. Rasulullah Sallallahu Alaihi Wasallam diberi bantuan ketika menghadapi musuh-musuh Islam dengan Allah SWT mencampakkan perasaan takut dalam hati-hati musuh sebelum sampai bertemu tentera-tentera Islam sejauh sebulan perjalanan. (Hr Bukhari)
6. Nabi Muhammad Sallallahu Alaihi Wasallam diberi Syafaat. (Hr Bukhari) Syafaatnya untuk ummatnya bagi orang yang tidak melakukan syirik. (Hr Ahmad)
7. Rasulullah Sallallahu Alaihi Wasallam diberikan “Jawamiul Kalim”. (Hr Muslim) Iaitu kalimah yang ringkas tetapi mengandungi banyak makna.
8. Nabi Muhammad Sallallahu Alaihi Wasallam adalah penutup bagi kenabian. (Hr Muslim)
9. Diberikan Rasulullah Sallallahu Alaihi Wasallam ayat-ayat di akhir surah al-Baqarah dari gedung di bawah arasy. (Hr an-Nisaei)
10. Nabi Muhammad Sallallahu Alaihi Wasallam diberikan kunci-kunci bumi. (Hr Ahmad)
11. Rasulullah Sallallahu Alaihi Wasallam adalah orang yang pertama diberi nama Ahmad. (Hr Ahmad)
12. Ummat Nabi Muhammad Sallallahu Alaihi Wasallam adalah yang sebaik-baik umat. (Hr Ahmad)
13. Diampunkan dosanya yang terdahulu dan yang akan datang semasa dia lahir ke dunia lagi. (Hr al-Bazzar)
14. Nabi Muhammad Sallallahu Alaihi Wasallam diberikan Telaga al-Kauthar di akhirat. (Hr al-Bazzar)
15. Mula-mula Qarin yang bersama Nabi Muhammad adalah kafir. kemudian Allah SWT membantu Rasulullah Sallallahu Alaihi Wasallam dengan Islamnya Qarin tersebut.
16. Dijadikan saf Ummat Nabi Muhammad Sallallahu Alaihi Wasallam seperti saf para malaikat. (Hr Muslim)
والله أعلم بالصواب
(Hanya Allah Maha Mengetahui apa yang benar)
Wallahua'lam...
P/S : Jika terdapat kesalahan, mohon ditegur :-)
Terima kasih kepada mereka yang menegur kesillapan saya.
RUMAH WAN KAMARUDIN KOTA WARISAN
KERJA PENGUBAHSUAIAN RUMAH BERKEMBAR YANG DI MILIKI OLEH WAN KAMARUDDIN DI KOTA WARISAN SALAK TINGGI. PEMILIK INI BERASAL DARI TERENGGANU MENUNGGU HAMPIR TIGA BULAN UNTUK MEMULAKAN KERJA KERJA TERSEBUT KERANA MAHUKAN HASIL KERJA DARI PEKERJA TERENGGANU.
dengan hanya tiga orang pekerja rumah ini dapat di siapkan dalam masa dua bulan.
Friday, April 12, 2013
musim pestaran posteran
berkisarkan Islam melayu Hudud perpolitik sampai mati tertidur sebelum subuh bangkit dini hari
musim pilihanraya manusia beraya bersengkang mata hilang tahajud hilang dhuha berposter pestarantaksub
apabila pemerintah itu mengaku islam, mengistiharkan negara ini negara islam mesti wajib keatasnya melaksanakan hukum islam, apa nak di tangguhkan lagi, Islam dah lama bertapak di bumi melayu ini sebelum penjajahan lagi.samada pas atau umno negeri atau persekutuan sama sahaja, engkar perintah Allah perintah Rasul,kufur semuanya pemerintah atau penyokong mana mana kerajaan begini.raja berpelembagaan kerajaan berdemokrasi sistem penjajah dah tersasar jauh dari jalan yang di redhai .
pemimpin munafiq bertopengkan islam merosakkan minda akidah pegangan rakyat yang buta agama buta ilmu buta Al-Quran buta hadis.
ulama ulama moden terpesong serta memesongkan menyesatkan yang sudah sediada tersasar.pemimpin parti islam yang berjubah berserban mementingkan matlamat kuasa berpolitik penaklukan putra jaya bukan kearah perjuangan Islam yg sebenar berlandaskan kalimah lailahaillallah.
pemimpin umno pula melaungkan islam konon itulah islam sejati yg dah lebih 50 tahun memerintah mementingkan diri sendiri untuk mengekalkan pemerintahan yang semakin kabur memperjuangkan melayu yang dah hampir hancur pegangan Islam dengan masaalah sosial yang makin kronik.
demi menegakkan islam ulama ulama islam yang melaung melalak di radio tv masjid tu berceramah sana sini wajib berani mengetengahkan hujah bentangkan Al-Quran fatwa dalil untuk kembali kepada landasan Islam sebenar sebagai mana cara pemerintahan Islam di zaman Rasulullah SAW.satukan melayu satukan Islam kearah menjadikan islam melayu itu satu kuasa mutlak ketuanan melayu menguasai pemerintahan untuk menjalankan undang undang Allah di bumi melayu ini..
ingat islam ingat dunia ingat akhirat
rupanya melayu masih belum merdeka
rupanya melayu masih lagi di jajah
rupanya melayu itu penakut pengecut
rupanya melayu itu islam cuma pada nama
rupanya melayu itu islam cuma warisan
rupanya melayu itu mudah lupa asal usuldemi menegakkan islam ulama ulama islam yang melaung melalak di radio tv masjid tu berceramah sana sini wajib berani mengetengahkan hujah bentangkan Al-Quran fatwa dalil untuk kembali kepada landasan Islam sebenar sebagai mana cara pemerintahan Islam di zaman Rasulullah SAW.satukan melayu satukan Islam kearah menjadikan islam melayu itu satu kuasa mutlak ketuanan melayu menguasai pemerintahan untuk menjalankan undang undang Allah di bumi melayu ini..
ingat islam ingat dunia ingat akhirat
rupanya melayu masih belum merdeka
rupanya melayu masih lagi di jajah
rupanya melayu itu penakut pengecut
rupanya melayu itu islam cuma pada nama
rupanya melayu itu islam cuma warisan
rupanya melayu itu dah hilang budaya melayu Islam
rupanya melayu dah lupa sejarah bagaimana Islam berdiri megah
rupanya melayu dah lupa sejarah kedaulatan melayu kedaulatan Islam sebelum hancur di jajah
rupanya melayu terlalu taksub dengan budaya demokrasi ala barat yang di warisi
rupanya melayu dah lupa Quran lupa hadis lupa Islam yang wajib di perjuang
rupanya melayu dah hanyut di ulet mimpi lupa pegangan lupa daratan lupa tujuan
rupanya melayu terlalu taksub dengan budaya demokrasi ala barat yang di warisi
rupanya melayu dah lupa Quran lupa hadis lupa Islam yang wajib di perjuang
rupanya melayu dah hanyut di ulet mimpi lupa pegangan lupa daratan lupa tujuan
umno cuma punya keris hiasan di pinggang bak raja sehari
pas cuma punya nama islam tampa sunah Quran Hadis
melayu dan islam berperang sesama sendiri
melayu dan islam berperang sepanduk bendera selogan berpolitik sana sini
melayu dan islam berperang sombong angkuh bongkak berkepentingan diri
melayu dan islam berperang hilang hala tuju kemana pedoman kemana berdiri
ingat islam ingat hudud ingat islam tiada kompromi undang undang ciptaan manusia
ingat islam tegakkan undang undang islam
ingat islam perlukan pengorbanan.
ingat islam ingat hudud ingat islam tiada kompromi undang undang ciptaan manusia
ingat islam tegakkan undang undang islam
ingat islam perlukan pengorbanan.
ingat islam ingat syurga yang menanti bukan neraka yang di cari
Wednesday, April 10, 2013
Villa Suria puncak perdana
ini lah aku,aku manusia akulah orang, aku masih lagi di sini bersendirian, aku tidak berselindung di sebalik kejadian , aku cuma di selubungi awan,aku berzikir aku bersyukur pada Pencipta alam, aku bina aku ukir pada bahan buat menggembirakan seseorang terpahat senyuman aku cuma cari kepuasan.
Alhamdulillah Ahlan Wasahlan
Thursday, April 4, 2013
wahai bangsa ku
wahai bangsa ku berpegang teguhlah kamu dengan kalimah ﻵﺍﻟﻪﺍﻷﺍﷲ
Firman
Allah : al-A’raf 110, 127
“Ia
bertujuan hendak mengeluarkan Tuanku daripada negeri Tuanku.” (Firaun bertanya)
: “Oleh itu apa yang kamu syorkan?”
Apakah
Tuanku akan membiarkan Musa dan kaumnya melakukan kerosakan di bumi serta
meninggalkan Tuanku dan Tuhan-tuhan Tuanku .
Firman Allah : al-Mukmin 26
Dan berkata Firaun (kepada orang-orangnya) :”Biar
aku membunuh Musa, dan biar dia memohon kepada Tuhannya (meminta pertolongan) !
Sesungguhnya aku bimbang dia akan menukar agama kamu , atau ia menimbulkan
kerosakan di bumi.”
PERHATKANLAH al-Quran menggambarkan
kepada engkau betapa takut dan gerun gementarnya Firaun terhadap dakwah ﻵﺍﻟﻪﺍﻷﺍﷲ yang dibawa oleh Nabi Musa as.
Dakwah ﻵﺍﻟﻪﺍﻷﺍﷲ bererti
menghapuskan agama Firaun dan menjatuhkan Firaun daripada tampuk pemerintahan
dan kekuasaannya. Inilah ancaman yang amat dibimbangi dan ditakuti oleh setiap
kerajaan manusia pada setiap zaman dan di setiap penjuru di bumi engkau ini,
dan inilah ancaman yang amat digeruni dan ditakuti oleh kerajaan demokrasi
Malaysia dan para pemimpin engkau pada zaman engkau kini.
Kalimah ﻵﺍﻟﻪﺍﻷﺍﷲ bererti Jihad, Perang dan Revolusi terhadap kerajaan demokrasi
Malaysia yang syirik dan kufur ini. Revolusi Islam akan tetap berlaku di
Malaysia kita ini. Sebaik sahaja Aqidah dan Pemikiran Islam mula tersebar di
kalangan sebahagian yang kecil sahaja daripada umat Islam di Malaysia kita ini,
itu bererti bermulanya PROSES REVOLUSI yang akan menuju ke arah Jihad, Perang
dan Revolusi untuk menghapuskan kerajaan demokrasi kita ini untuk kemudiannya
digantikan dengan kerajaan Allah. Itu juga bererti permulaan kepada nasib
kesudahan yang amat malang dan tragis bagi kerajaan demokrasi kita ini dan
terutama sekali kepada kekuatan dan kekuasaan Yahudi di Malaysia, di Tenggara
Asia dan di dunia ini seluruhnya.
Kerajaan demokrasi Malaysia kita
sedar bahawa dakwah ﻵﺍﻟﻪﺍﻷﺍﷲ akan menghapuskan UMNO dan PAS, dakwah ﻵﺍﻟﻪﺍﻷﺍﷲ akan menghapuskan Barisan
Nasional dan juga Pakatan Rakyat. Dakwah ﻵﺍﻟﻪﺍﻷﺍﷲ akan menghapuskan Raja-Raja
Melayu kita. Dakwah ﻵﺍﻟﻪﺍﻷﺍﷲ akan
menghapuskan agama demokrasi dan kerajaan demokrasi yang syirik dan kufur ini.
Dakwah ﻵﺍﻟﻪﺍﻷﺍﷲ akan
menghapuskan agama Islam yang sedang engkau imani, anuti dan amalkan sekarang
ini kerana ianya adalah agama Islam yang sesat dan batil ciptaan kaum Yahudi. Dakwah
ﻵﺍﻟﻪﺍﻷﺍﷲ akan mengeluarkan seluruh engkau ini daripada agama Islam yang
sesat dan batil seperti mana yang sedang engkau imani, anuti dan amalkannya sekarang
ini. Dan dakwah ﻵﺍﻟﻪﺍﻷﺍﷲ akan
mengembalikan seluruh engkau ini kepada agama engkau yang asal dan sebenar
seperti mana yang mula-mula ianya diturunkan Allah dalam keadaannya yang
sempurna dan lengkap kepada Rasulullah saw.
Firman Allah :al-Anaam 123
Dan demikianlah Kami jadikan di dalam setiap negeri
pembesar-pembesar yang jahat supaya mereka melakukan tipu daya di negeri itu
dan sebenarnya mereka tidak melakukan tipu daya melainkan kepada diri mereka sendiri , tetapi mereka
tidak sedar .
Allah
menyifatkan orang-orang yang berkuasa dan memerintah di dalam negara Malaysia
kita ini sebagai orang-orang yang JAHAT yang melakukan segala TIPUDAYA ke atas engkau
dan seluruh umat manusia. Mereka adalah orang-orang yang jahat kerana mereka
itu adalah orang-orang yang telah melakukan kezaliman, penindasan dan kerosakan
ke atas engkau dan seluruh umat manusia apabila mereka membuat dan menjalan
serta menguat kuasakan segala peraturan dan undang-undang manusia ke atas engkau
dan seluruh umat manusia. Mereka adalah orang-orang yang jahat kerana mereka
menghalangi engkau daripada jalan yang benar serta mereka mengingini jalan yang
lurus itu agar menjadi jalan yang bengkok. Mereka adalah orang-orang yang jahat
kerana mereka melakukan berbagai-bagai kezaliman, penindasan, penyeksaan dan
kesakitan ke atas engkau dan para pejuang Islam yang berjuang untuk menegakkan
kalimah ﻵﺍﻟﻪﺍﻷﺍﷲ.
Engkau tidak
akan sunyi daripada segala kerenah dan kejahatan daripada orang-orang yang
berkuasa, engkau akan sentiasa diringi dan dibayangi oleh ‘orang-orang kerajaan’
yang pada mulanya menawarkan berbagai bentuk dan jenis tawaran yang berupa
pangkat kebesaran, kuasa politik, kekayaan, populariti dan sanjungan, dan
setelah kesemuanya itu gagal, engkau akan dizalimi, ditindas, diseksa dan
disakiti berterusan agar engkau meninggalkan jalan yang benar dan untuk kembali
kepada jalan yang batil dan jahat. Inilah sifat-sifat yang zalim dan jahat
serta inilah sifat-sifat yang menipu dan menyesatkan yang terdapat di kalangan
para pembesar di dalam negara Malaysia kita yang kafir, zalim dan fasik ini
seperti mana yang diperkatakan dalam ayat al-Quran di atas ini.
Firman Allah: al-Buruj 4-8
Terkutuklah orang-orang yang membuat lobang-lobang
(pembakaran), (iaitu) api yang bernyala-nyala, ketika mereka duduk
mengelilinginya, sedang mereka menyaksikan apa yang mereka perbuat terhadap
orang-orang yang beriman. Tidak ada yang mereka ingkari di kalangan orang-orang
mukmin, kecuali kerana mereka beriman kepada Allah yang Maha Perkasa Lagi
Terpuji.
Ketahuilah bahawa perjuangan Islam itu adalah satu tanggungjawab
yang amat besar dan bebanan yang amat berat, ianya bukanlah sekadar angan-angan
yang mengulit dan mendodoi hati engkau sahaja, ianya bukanlah suatu pesta untuk
diperlihatkan kepada orang ramai mudah-mudahan engkau akan dipuji, disanjung dan
di”hero”kan oleh mereka, ianya bukanlah setakat retorik yang bertujuan untuk sedap
didengar sahaja, tetapi ianya adalah satu realiti dalam bentuk segala TINDAKAN
dan GERAKAN yang sebenar di MEDAN PERJUANGAN yang nyata dengan terpaksa
menghadapi musuh-musuh engkau yang keras, jahat dan ganas. Setiap perjuangan
memerlukan kepada pengorbanan yang amat besar - kesanggupan untuk menderita,
kesanggupan untuk dizalimi dan disakiti, kesanggupan untuk dicaci dan dihina,
kesanggupan untuk dipermain-main dan dibodoh-bodohkan, kesanggupan untuk
diperlekehkan oleh kaum keluarga engkau sendiri, kesanggupan untuk dipulau dan
hidup terpencil keseorangan diri, kesanggupan untuk menempuh segala dugaan dan
ujian yang pahit dan getir buat masa yang panjang. Ianya memerlukan kepada
semangat perjuangan, kesabaran, ketahanan, keberanian dan kecekalan hati di
luar daripada batas-batas yang normal. Kepimpinan dalam perjuangan Islam
memerlukan kepada personaliti yang kuat, daya berfikir yang cerdas dan
kebolehan yang teristimewa yang hanya dimiliki oleh orang-orang yang tertentu
sahaja yang menjadi pilihan Allah. Setiap perjuangan memerlukan kepada takwa
yang amat mendalam, ianya memerlukan kepada tawakkal dan penyerahan diri yang
bulat kepada takdir Allah swt dengan sentiasa redha dan selesa kepada segala
keputusan Allah. Matlamat perjuangan hanyalah semata-mata keredhaan Allah di
Akhirat nanti dan sekali-kali tidak segala motif yang lain yang berbentuk
material, pangkat, kuasa dan nama di dunia.
Penyeksaan dan
pembunuhan yang dilakukan oleh para pemerintah yang zalim dan jahat ke atas engkau
adalah sesuatu yang lumrah dan biasa sahaja. Nasib kesudahan engkau yang
berjalan lurus di atas jalan al-Quran, Sunnah dan Sirah, yang menolak segala
tawaran perdamaian daripada musuh-musuh engkau, yang menolak segala tawaran
untuk berkompromi daripada musuh-musuh engkau dan yang sabar menanggung segala
penderitaan, penyeksaan dan kesengsaraan, adalah sesuatu yang sudah diketahui
dan diduga oleh engkau dan para pejuang Islam sekelian sejak awal-awal
perjuangan lagi – engkau akan terus ditindas dan dizalimi dengan ketara dan berpanjangan
di sepanjang hayat engkau. Tidak wujud sebarang kemuliaan dan penghormatan
sedikitpun untuk engkau di sisi manusia di dunia ini, kemuliaan dan
penghormatan untuk engkau hanya berada di sisi Allah, para Rasul, para solihin
dan orang-orang yang beriman.
Engkau akan
ditangkap, ditahan, disakiti dan diseksa hatta engkau akan dibunuh, dan
seandainya engkau dibunuh, engkau sekadar mengukir nama di kalangan umat
manusia yang ramai, manakala di kalangan segelintir potensi para pejuang Islam,
kematian engkau kerana diseksa dan dibunuh itu akan meninggalkan kesan-kesan
yang amat mendalam yang akan menggamitkan mereka kepada Jihad, Perang dan
Revolusi. Seandainya engkau mati dan menderita, segala ajaran dan pemikiran
Islam yang radikal dan revolusyeneri yang dibawa oleh engkau itu akan menjadi
semakin mudah tersebar dan berkembang luas di kalangan seluruh umat manusia.
Mati dan seksa yang dialami oleh para pejuang Islam akan membawa kepada
kebangkitan, dan satu hari nanti kerajaan yang zalim dan jahat bersama-sama
dengan para pembesarnya yang zalim dan jahat itu akan musnah dan hancur lebur diganyang
oleh gerakan Jihad, Perang dan Revolusi Islam!
Firman Allah : al-A’raf 172
“Benarkah Aku Tuhan kamu?” Jawab mereka, “Ya, benar! Kami
mengaku.”
Inilah
janji-janji dan ikrar-ikrar engkau kepada Allah untuk memerintah bumi bagi
pihak Allah, di atas nama Allah dan untuk Allah. Inilah janji-janji dan
ikrar-ikrar engkau kepada Allah untuk menghapuskan Jahiliyah, kerajaan
Jahiliyah dan seluruh sistem kehidupan Jahiliyah dan untuk menegakkan Islam,
kerajaan Islam dan seluruh sistem kehidupan Islam melalui Jihad , Perang dan
Revolusi. Tunaikanlah segala janji dan ikrarmu itu wahai sekelian umat manusia
di bumi!
Allah mengutuskan
engkau ke dunia ini sebagai KHALIFAH ALLAH untuk menghapuskan sistem pengabdian
manusia kepada kekuasaan manusia dan untuk menegakkan sistem pengabdian manusia
kepada Allah sahaja melalui JIHAD, PERANG dan REVOLUSI (22:40). Masalah kufur
dan kekuasaan kufur di Malaysia ini akan hanya dapat diselesaikan dengan KEBANGKITAN
engkau dan seluruh umat Islam yang akan melancarkan JIHAD, PERANG dan REVOLUSI ke
atas kerajaan demokrasi Malaysia yang syirik dan kufur ini sehingga ianya
mengalami keruntuhan dan kehancuran yang total untuk kemudiannya digantikan
dengan sebuah kerajaan Allah yang akan mewujudkan satu sistem kehidupan daripada
Allah yang mengabdikan manusia kepada kekuasaan Allah sahaja kerana ianya
adalah dikuatkuasakan dengan peraturan dan undang-undang Allah di bawah
kerajaan Allah di bumi.
Firman
Allah : asy-Asyura 24
Dan
Allah itulah yang menghapuskan kebatilan dan membenarkan yang hak dengan
kalimah-kalimah wahyu-Nya
Firman
Allah al-Anbia 18
Malah
Kami lontarkan kebenaran itu di atas kebatilan lalu ia menghancurkannya dan ia
terus terhapus.
Saiyyid Quitb (Fizilalil Quran)
;
Ayat ini menggambarkan
undang-undang ini dengan gambaran fizikal yang hidup dan bergerak seolah-olah
kebenaran itu berupa sebiji peluru di tangan qudrat Ilahi untuk membedil
kebatilan dan memecahkan otaknya dan menyebabkab kebatilan itu terhapus, musnah
dan hilang.
Inilah undang-undang yang
telah ditetapkan oleh Allah, kebenaran itu merupakan asas semulajadi di dalam
tabiat alam buana dan merupakan sifat yang amat mendalam di dalam struktur alam
al-wujud, dan kebatilan itu daripada asal lagi dinafikan daripada ciptaan alam
buana ini. Ia merupakan sesuatu yang baru yang tidak mempunyai asal dan tidak
mempunyai sebarang kuasa. Ia diburu oleh Allah dan dibedilkan dengan kebenaran
supaya ia terhapus. Sesuatu yang diburui Allah tidak akan kekal dan sesuatu
yang dibedil qudrat Ilahi itu tidak akan hidup. Kadang-kadang manusia terfikir bahawa
hakikat yang berlaku di alam kenyataan itu bertentangan dengan hakikat yang
diterangkan Allah Yang Maha Mengetahui dan Maha Mendalam ilmu pengetahuan-Nya
itu. Ini berlaku di masa-masa tertentu, di mana kebatilan kelihatan berjaya
menonjolkan diri dengan sombong, sedangkan kelihatan menyorokkan diri
seolah-olah tewas. Ini hanya berlaku dalam satu tempoh yang tertentu sahaja,
dan tempoh ini dilanjutkan Allah mengikut kehendak iradat-Nya untuk menguji
manusia, kemudian berlakulah undang-undang yang azali dan abadi yang menjadi
tapak tegak penciptaan langit dan bumi, juga menjadi tapak asas Aqidah dan
dakwah. Orang-orang yang beriman tidak pernah diharui keraguan terhadap kebenaran
janji Allah dan terhadap keaslian kebenaran di dalam pembinaan alam al-wujud
dan peraturannya, juga terhadap kemenangan kebenaran yang dijadikan peluru
untuk menembak dan menghapuskan kebatilan. Apabila Allah menguji mereka dengan
kemenangan kebatilan di dalam satu masa yang tertentu, maka mereka terus
mengetahui bahawa kemenangan itu adalah suatu ujian daripada Allah. Mereka
sedar bahawa Allah sedang mendidik mereka untuk mengatasi kelemahan atau
kekurangan yang terdapat di dalam jiwa mereka, kerana Allah mahu melengkapkan mereka
dengan persediaan untuk membolehkan mereka menyambut kebenaran yang menang.
Mereka seterusnya sedar bahawa Allah menjadikan mereka sebagai tabir qudrat
Ilahi dan membiarkan mereka melintasi sendiri masa ujian itu untuk menyempurnakan
kekuarangan dan mengubati kelemahan mereka. Apabila mereka bertindak segera
mengubati diri mereka, maka Allah akan memendekkan masa ujian itu kepada mereka
dan melaksanakan apa sahaja yang dikehendakinya melalui tangan mereka. Malah
Kami lontarkan kebenaran itu di atas kebatilan lalu ia menghancurkannya dan ia
terus terhapus, dan Allah berkuasa melakukan apa sahaja yang dikehendaki-Nya.
Saiyyid Qutb menghuraikan bahawa Allah MEMBEDIL segala kebatilan
dan kejahatan dengan ayat-ayat-Nya sehingga ianya hancur lebur dan terhapus
semua sekali daripada muka bumi ini dan melalui ayat-ayat-Nya juga Allah
menegakkan kebenaran. Inilah kekuatan Islam yang berteraskan kepada ayat-ayat
Allah yang akan menghancurkan kekufuran dan seluruh kekuatan dan kekuasaan
kufur di bumi, dan inilah pengumuman dan penjelasan yang datang daripada
ayat-ayat Allah yang mulia. Penyebaran segala pemikiran Islam yang terkandung
di dalam ayat-ayat Allah akan dapat mengatasi seluruh ideologi dan pemikiran
Barat dan seluruh strategi dan solusi Barat, dan penyebaran segala pemikiran
Islam ini juga akan dapat mengatasi segala tipudaya, propaganda dan pembohongan
seluruh media massa Barat dan seluruh media massa tempatan yang dikuasai dan
dikontrol oleh kekuasaan Barat. Inilah kekuatan Islam yang berteraskan kepada al-Quran,
Sunnah dan Sirah!
Kekuatan engkau berada pada ayat-ayat Allah dan keimanan serta
ketakwaan engkau yang mendalam kepadanya. Kesedaran dan kebangkitan engkau dan
Jihad, Perang dan Revolusi engkau adalah kerana ayat-ayat Allah. Yang mencabar,
mengancam, mengganggu musuh-musuh engkau dan yang menakut-nakutkan mereka adalah
ayat-ayat Allah. Sedangkan ayat-ayat Allah sentiasa berada di sisi engkau, keimanan
engkau kepada ayat-ayat Allah bererti kehancuran kepada segala pemikiran dan
kerajaan yang syirik dan kufur baik di Malaysia mahupun di seluruh dunia kita
ini. Seandainya engkau sepenuhnya beriman dan taat kepada ayat-ayat Allah, engkau
akan bangkit untuk menghapuskan kufur
melalui Jihad, Perang dan Revolusi – justeru hancurlah kufur dan kerajaan kufur
kita ini. Dalam ayat-ayat al-Quran seperti di atas ini, Allah membayangkan
kepada engkau alangkah rapuhnya seluruh kekuatan dan kekuasaan kufur di bumi!
Allah akan tetap membantu engkau dan orang-orang yang beriman yang
berjuang kerana Allah dan yang kuat bertawakal dan menyerah diri kepada Allah,
dan engkau serta orang-orang yang beriman itu mengharapkan hanya kepada bantuan
dan pertolongan daripada Allah. Sesuatu perjuangan yang bersandarkan kepada
Allah dan kepada matlamat keredhaan Allah dan yang dibantu oleh Allah tidak
mungkin akan dapat di atasi oleh sesiapapun di dunia ini.
Firman Allah : an-Nisa 141
Dan Allah sekali-kali tidak akan memberi
jalan kepada orang-orang kafir (untuk) menguasai orang-orang yang beriman.
Allah sekali-kali tidak akan membenarkan engkau untuk dikalahkan oleh
orang-orang kafir dengan syarat engkau berjihad dan berperang dengan sepenuh TAQWA
dan KEIKHLASAN kepada Allah dan semata-mata untuk mendapat KEREDHAAN ALLAH tanpa
apa-apa kepentingan diri atau matlamat-matlamat yang selain daripada Allah. Engkau
hanya berjuang dengan sepenuhnya BERGANTUNG HARAP kepada pertolongan daripada
Allah dan BERTAWAKAL sepenuhnya hanya kepada Allah sahaja. Engkau bersedia
untuk berjuang dengan sepenuh kesungguhan dan dengan semangat perjuangan yang
berkobar-kobar sehingga ke titisan darah engkau yang terakhir tanpa sedikitpun
merasai takut dan gentar. Engkau berjuang dengan bimbingan dan panduan daripada
Allah dan Rasul-Nya melalui jalan dan metod yang ditetapkan Allah tanpa
sedikitpun berkompromi dan bertoleransi dengan Jahiliyah dan tanpa sedikitpun
mengikut jalan-jalan Jahiliyah. Sekiranya syarat-syarat ini dipatuhi dan dipenuhi,
Allah akan memberi kemenangan kepada engkau dan para pejuang Islam. Inilah
janji-janji Allah sedangkan Allah tidak pernah memungkiri janji-janji-Nya.
Inilah kekuatan Islam yang mustahil untuk diatasi oleh musuh-musuh Islam pada
setiap zaman dan di setiap penjuru di bumi ini!
Firman Allah : Al-A’raf 65
“Wahai bangsaku! Sembahlah Allah,
tiada Tuhan yang lain melainkan Dia.”
Ini adalah ayat REVOLUSI dan seruan
seperti ini adalah seruan kepada REVOLUSI! Iaitu seruan para Rasul yang muncul
silih berganti pada setiap zaman dan waktu yang menyeru seluruh kaum mereka
yang menyembah Taghut dan yang tidak lagi menyembah Allah supaya mereka itu kembali
menyembah Allah sahaja dan supaya mereka meninggalkan Taghut. Seruan kepada engkau
supaya menyembah Allah sahaja dan seruan kepada engkau supaya tidak menyembah Tuhan-tuhan
yang selain daripada-Nya - itu adalah seruan-seruan Allah swt kepada engkau
supaya memberontak, meruntuh dan menghancurkan kerajaan demokrasi Malaysia yang
syirik dan kufur ini, dan itu adalah juga seruan Allah swt kepada engkau supaya
menegak dan mewujudkan sebuah kerajaan Allah di Malaysia melalui Jihad, Perang
dan Revolusi.
Wahai bangsaku! Ketahuilah
bahawa engkau sekarang ini sedang menyembah Tuhan-tuhan Manusia yang teridiri
daripada ahli-ahli Parlimen dan Dun serta Raja-Raja Melayu yang kafir, zalim
dan fasik ini kerana engkau sedang mentaati dan mematuhi segala peraturan dan
undang-undang manusia yang kini sedang berkuat kuasa ke atas engkau. Ketahuilah
bahawa bahawa engkau kini sebenarnya tidak menyembah Allah dan engkau juga
tidak berada di dalam agama Allah. Aku menyeru engkau agar engkau hanya menyembah
Allah sahaja dan aku juga menyeru engkau agar engkau tidak menyembah
Tuhan-tuhan Manusia yang wujud dan berkuasa di dalam sistem politik demokrasi
kita ini, iaitu hendaklah engkau menolak dan mengingkari dengan aktif dan total
terhadap kerajaan demokrasi Malaysia kita ini bersekali dengan segala
undang-undang demokrasi yang sedang berkuat kuasa ke atas engkau kini. Seandainya
engkau melakukan kesemuanya ini, itu bererti engkau telah menyembah Allah
sahaja dan tidak menyembah manusia, itu bererti bahawa engkau telah menyempurnakan
pegangan dan amalan engkau akan kalimah ﻵﺍﻟﻪﺍﻷﺍﷲ yang memasukkan
engkau kembali ke dalam agama Allah.
Firman Allah : an-Nisa 36
Sembahlah Allah dan janganlah engkau mempersekutukan Dia dengan sesuatu
apa jua.
Firman Allah : Hud 2
Agar engkau tidak menyembah yang selain daripada Allah.
Tugas dan
tanggungjawab yang maha utama dan maha agung bagi engkau adalah untuk
mempastikan supaya engkau tidak menyembah Tuhan-tuhan Manusia yang ramai yang
wujud dalam sistem politik demokrasi kita ini dan supaya engkau tetap kekal
menyembah Allah dan engkau sentiasa kekal beriman dengan agama Allah dan berada
dalam agama Allah dengan cara engkau mengamalkan sikap dan tindakan-tindakan terhadap
kerajaan demokrasi Malaysia seperti berikut :
1. Mempercayai dan mengisytiharkan kekufuran kerajaan
demokrasi;
2. Tidak mengamalkan sistem politik demokrasi;
3. Menjauhi dan memisahkan diri kita daripada kerajaan
demokrasi;
4. Menolak dan mengkufur ingkarkan kerajaan demokrasi;
5. Tidak berkompromi dengan kerajaan demokrasi;
6. Memusuhi dan membenci sistem politik demokrasi dan kerajaan
demokrasi;
7.
Berada di bawah kepimpinan Islam sendiri
yang baru, asing dan terpisah daripada kepimpinan Jahiliyah yang sedia ada;
8. Mengancam, mengganggu dan mencabar kerajaan demokrasi,
serta hidup di sepanjang masa sebagai penderhaka dan pemberontak yang aktif
terhadap Kerajaan demokrasi;
9. Berkonfrantasi sepanjang masa terhadap kerajaan demokrasi;
10. Mengisytiharkan Jihad, Perang dan Revolusi untuk
menghapuskan demokrasi adalah Fardhu Ain;
Inilah sahaja jalan kesempurnaan
iman yang sentiasa kekal dan sempurna MENYEMBAH ALLAH dan TIDAK MENYEMBAH
MANUSIA yang selain daripada-Nya mengikut segala prinsip dan perintah yang
terkandung dalam kalimah ﻵﺍﻟﻪﺍﻷﺍﷲ! Oleh kerana kalimah ﻵﺍﻟﻪﺍﻷﺍﷲ ini adalah kalimah yang aktif, radikal dan
revolusyeneri, engkau yang benar-benar beriman dan berpegang teguh kepadanya
adalah sewajarnya bersifat aktif, radikal dan revolusyeneri yang cenderung
kepada Jihad, Perang dan Revolusi. Orang-orang yang pasif akan menjadi aktif
dan radikal, orang-orang yang lemah dan lembik akan menjadi kuat dan
bersemangat, si penakut dan pengecut akan menjadi gagah berani, orang-orang
yang berkompromi akan menjadi orang-orang yang tegas - kesemuanya berlaku
setelah mereka beriman dan berpegang teguh kepada kalimah ﻵﺇﻟﻪﺇﻵﺍﷲ. Sebaliknya, orang-orang yang
lemah dan lembik, si pengecut dan penakut, orang-orang yang pasif dan
berkompromi, orang-orang yang takut untuk berjihad dan berperang – kesemuanya ini
adalah para penderhaka kepada Allah yang tidak berpegang teguh kepada kalimah ﻵﺇﻟﻪﺇﻵﺍﷲ.
Engkau akan mencapai kemenangan dengan kehendak dan keizinan
Allah. Engkau akan ikut model perjuangan yang tetap berpandukan kepada
al-Quran, Sunnah dan Sirah dalam mengoperasikan perjuangan engkau.
Firman Allah : al-Hajj 78
Dan berjihadlah kamu kepada jalan
Allah dengan Jihad yang sebenar-benarnya; Dialah yang memilih kamu; dan Ia
tidak menjadikan kamu menanggung sesuatu keberatan dan susah payah dalam
perkara agama.
Wahai bangsaku! Allah menyeru engkau supaya berjihad dengan
Jihad yang bersungguhan dalam menentang dan menghancurkan kerajaan demokrasi
kita ini, dan Allah mengisytiharkan bahawa sememangnya engkau ini adalah umat pilihan
Allah untuk berjihad dan berperang dalam menegakkan kekuatan dan kekuasaan
agama Allah di bumi Malaysia dan Nusantara ini. Allah meletakkan engkau di
mertabat yang tertinggi dan Allah memuliakan engkau kerana engaku adalah
pilihan Dia sebagai satu barisan ummah yang ULUNG dan PERTAMA untuk berjihad ke
jalan Allah, dan ingatlah bahawa Allah adalah Tuhan Yang Maha Kuasa dan Maha
Agung – Allah berkuasa untuk membantu engkau! Allah berfirman bahawa bagi
orang-orang yang beriman, bukanlah perkara yang susah dan berat bagi mereka
untuk berperang dan berjihad dalam menentang kekuasaan kufur ini. Allah tidak membebankan
engkau dengan Jihad, Perang dan Revolusi yang engkau tidak berkemampuan dan
berkesanggupan untuk melakukannya. Apakah engkau tergamak untuk mengabai dan
mensia-siakan segala seruan Allah kepada engkau untuk berjihad dan berperang ke
jalan Allah?
Firman Allah : al-Balad 4
Sesungguhnya Kami jadikan manusia sentiasa dalam
perjuangan yang sukar dan penat.
Allah menjadikan engkau
untuk sentiasa berjuang, bertindak dan bergerak untuk menghadapi segala rintangan yang amat
sukar dan dengan mengalami segala kepenatan. Ini adalah fitrah engkau yang
diciptakan Allah untuk engkau dalam mengharungi kehidupan engkau di dunia.
Perjuangan yang sukar dan penat ini adalah kehendak dan perancangan Allah untuk
engkau di bumi. Engkau berjuang sejak daripada janin yang membesar kepada bayi
di dalam perut ibu engkau, sesudah keluar ke dunia, engkau berjuang lagi
sebagai bayi yang kecil untuk hidup di dunia yang baru. Engkau terus berjuang
dalam hidup engkau dengan melalui berbagai peringkat – daripada zaman
kanak-kanak kepada remaja dan dewasa sehingga akhirnya mengharungi hari-hari
tua engkau. Engkau terus berjuang, bertindak dan bergerak dalam menjalani
kehidupan engkau pada setiap peringkat itu sehingga ke akhir hayat di dunia ini.
Wahai bangsaku!
Ingatlah bahawa tiada rehat dan rekreasi untuk engkau ketika di dunia ini.
Rehat dan rekreasi itu adalah disediakan di Akhirat nanti bagi mereka yang
beriman dan diredhai Allah. Asal kejadian manusia adalah untuk melancarkan PERJUANGAN
dan PEPERANGAN untuk menghapuskan kezaliman, kejahatan dan penindasan yang
lahir akibat daripada sistem kehidupan manusia yang kafir, zalim dan fasik. Wahai
bangsaku! Engkau tidak ada pilihan yang lain melainkan perjuangan yang
berpanjangan dengan melancarkan Jihad, Perang dan Revolusi tanpa rehat dan
rekreasi untuk menghapuskan kerajaan demokrasi Malaysia yang kafir, zalim dan
fasik ini. Engkau dikehendaki untuk berjuang dan berperang kerana itu adalah
sifat engkau dan asal usul kejadian engkau dan itulah matlamat hidup engkau di
bumi, iaitu berperang dan berjuang berterusan untuk menghapuskan kejahatan dan
untuk mewujudkan keadilan, kedamaian dan keselamatan di bumi Allah ini.
Firman Allah : al-Insyiqaq 6
Wahai insan! Sesungguhnya engkau berkerja dengan
begitu penat menuju kepada Tuhanmu, maka (pada akhirnya) engkau tetap akan
menemui-Nya.
Wahai bangsaku!
Engkau dijadikan Allah untuk berjuang dan berkerja keras dengan penuh kepenatan
agar engkau sampai kepada Allah. Akhirnya setelah berjuang dan berpenat lelah
di bumi, engkau semuanya sememangnya akan sampai kepada Allah. Setelah sampai,
sebahagian daripada engkau akan diberi ganjaran syurga manakala sebahagian yang
lain lagi akan dihumban ke dalam neraka! Alangkah untungnya mereka yang
berpenat lelah menuju ke syurga dan alangkah ruginya mereka yang berpenat lelah
menuju ke neraka!
Wahai bangsaku! Aku
menyeru engkau, berpenat lelahlah engkau di atas jalan yang menuju ke syurga
dengan pelancaran Jihad, Perang dan Revolusi untuk menghapuskan kerajaan
Malaysia yang kafir, zalim dan fasik ini, dan aku menyeru engkau, janganlah engkau
berpenat lelah di atas jalan yang menuju ke neraka dengan cara engkau melindungi,
mempertahan dan mengekalkan sistem politik demokrasi yang kafir, zalim dan
fasik ini.
Firman Allah : al-Insyiqaq 19
(Wahai insan)
Sesungguhnya kamu akan menunggang (peringkat perkembangan hidup) setingkat demi
setingkat.
Wahai bangsaku! Ketahuilah
bahawa engkau kini sedang mengharungi kehidupan untuk menuju kepada kesesatan,
daripada hidayat engkau mengharungi kepada kesesatan setingkat demi setingkat. Engkau
masih inginkan Islam, engkau masih mengaku diri engkau sebagai orang-orang
Islam dan engkau masih melakukan solat, puasa, zakat, haji dan nikah kahwin
mengikut cara Islam, namun engkau sudahpun melangkah setingkat kepada kekufuran
kerana engkau tidak lagi menjalankan hukum Allah, tetapi engkau sedang
menjalankan hukum manusia. Ini bererti bahawa pada masa kini engkau sudah
mengalami kerosakan Aqidah engkau sekurang-kurangnya sekadar setingkat, dan
walaupun setingkat sehaja, itu bererti engkau sudah terkeluar daripada agama engkau
yang mewajarkan engkau untuk dipanggil dengan nama golongan orang-orang yang bukan
Islam.
Wahai bangsaku! Aku
menyeru engkau, kembalilah engkau kepada Islam sekarang ini juga dengan cara
engkau aktif menolak dan mengingkari hukum manusia yang sedang berkuat kuasa ke
atas engkau sekarang ini, dan aku menyeru engkau lagi, kembalilah engkau kepada
Islam sekarang ini juga dengan cara engkau berjuang dengan Jihad, Perang dan
Revolusi untuk menghapuskan kerajaan demokrasi Malaysia yang kafir, zalim dan
fasik ini. Ingatlah wahai bangsaku! Engkau dijadikan Allah untuk berjihad dan
berperang, bukan untuk berehat, berekreasi dan berjinak-jinak dengan demokrasi
dan kerajaan demokrasi yang kafir, zalim dan fasik ini.
Firman Allah :
al-Hajj 40
Sekiranya Allah
tidak menjatuhkan segolongan manusia dengan segolongan yang lain, nescaya
runtuhlah tempat-tempat pertapaan serta gereja-gereja, dan sinagog-sinagog dan
juga masjid-masjid yang sentiasa disebut nama Allah dengan banyak padanya.
Firman Allah
:al-Baqarah 251
Sekiranya Allah
tidak menahan segolongan manusia dengan segolongan yang lain nescaya rosak
binasalah bumi ini.
Wahai bangsaku! Aku memperingati engkau bahawa engkau
sememangnya diciptakan Allah untuk sentiasa berperang dan bertarung di antara
satu golongan dengan satu golongan yang lain. Engkau adalah golongan
orang-orang yang beriman yang akan berperang dan bertarung untuk menghapuskan
golongan orang-orang yang zalim dan jahat. Engkau akan berperang dan bertarung untuk
menghapuskan kerajaan yang zalim dan jahat bersekali dengan segala pemikiran,
undang-undang dan sistem kehidupan yang zalim dan jahat. Kemudian engkau akan mendirikan
kerajaan yang adil bersekali dengan segala pemikiran, undang-undang dan sistem
kehidupan yang adil daripada Allah dan Rasul-Nya.
Wahai Bangsaku! Ingatlah bahawa golongan orang-orang yang
zalim dan jahat akan berperang dan bertarung untuk menghapuskan engkau kerana
engkau adalah golongan orang-orang yang beriman. Mereka akan menghapuskan
kerajaan yang adil bersekali dengan segala pemikiran, undang-undang dan sistem
kehidupan yang adil daripada Allah dan Rasul-Nya. Kemudian orang-orang yang
zalim dan jahat ini akan mendirikan kerajaan yang zalim dan jahat bersekali
dengan segala pemikiran, undang-undang dan sistem kehidupan yang zalim dan
jahat ciptaan manusia. Para pemerintah yang jahat ini tidak akan membiarkan
engkau bersendirian dalam keadaan engkau yang aman dan damai, mereka akan
sentiasa menzalimi dan menindas engkau kerana mereka bertekad untuk memperkasa,
mempertahan dan mengekalkan kerajaan mereka yang zalim dan jahat ini. Tiada
pilihan yang lain bagi engkau melainkan untuk bangkit memerangi mereka. Wahai
bangsaku! Ingatlah bahawa berperang dan bertarung di antara satu golongan manusia
dengan satu golongan manusia yang lain di kalangan seluruh umat manusia adalah
sesuatu yang semula jadi yang sentiasa berlaku berpenjangan di atas muka bumi
kita ini.
Wahai bangsaku! Tahukah engkau siapakah golongan orang-orang
yang zalim dan jahat yang diperintahkan Allah untuk diperangi ini? Ketahuilah
bahawa para Menteri, ahli-ahli Parlimen dan Dun serta Raja-Raja Melayu kita
adalah golongan orang-orang yang zalim dan jahat, begitu juga kerajaan
demokrasi kita ini adalah kerajaan yang zalim dan jahat – kesemuanya ini adalah
golongan yang zalim dan jahat di sisi Allah swt kerana mereka membuat
undang-undang manusia dan mereka menjalan serta menguat kuasakan undang-undang
manusia ke atas seluruh umat manusia, dan mereka tidak menjalankan undang-undang
Allah. Wahai bangsaku! Perangilah seluruh orang-orang yang zalim dan jahat ini
kerana itu adalah perintah Allah ke atas engkau. Sekiranya engkau tidak
memerangi mereka ini, akan berlaku kerosakan yang amat besar di bumi. Ingatlah
bahawa engkau tidak boleh melepaskan diri engkau daripada dipersoal dan
dipertanggungjawabkan oleh Allah di Akhirat nanti kerana engkau sengaja membiarkan
kerosakan yang besar untuk sewenang-wenang sahaja berlaku di bumi kita ini!
Firman
Allah : Fatir 10
Sesiapa
yang mahukan kemuliaan (maka hendaklah ia berusaha mencarinya dengan jalan
mematuhi perintah Allah), kerana bagi
Allah jualah segala kemuliaan. Kepada Allahlah naiknya segala madah yang baik
(yang menegaskan iman dan tauhid untuk dimasukkan ke dalam kira-kira balasan),
dan amal yang soleh pula diangkat-Nya naik ( sebagai amal yang makbul – yang
memberi kemuliaan kepada yang melakukannya). dan sebaliknya; orang-orang yang
merancangkan kejahatan (untuk mendapat kemuliaan), adalah bagi mereka azab
seksa yang berat; dan rancangan jahat mereka (kalau berkesanpun) akan rosak
binasa.
Wahai bangsaku! Ingatlah bahawa Allah melarang engkau dengan tegas
dan keras, serta dengan jelas dan terang agar engkau tidak mengamalkan agama
demokrasi dan agar engkau tidak berjuang melalui metod demokrasi yang syirik
dan kufur ini. Orang-orang yang berjuang melalui proses politik demokrasi untuk
mencapai matlamat Islam yang suci murni dan luhur kerana Allah adalah
orang-orang yang merancang untuk melakukan kejahatan dan yang mengingkari perintah
Allah yang akan diseksa dengan keseksaan yang amat pedih di Akhirat nanti. Ini
adalah keputusan yang mutlak daripada Allah dan tiada sesiapapun yang boleh dan
berhak untuk mempertikaikannya lagi.
Firman Allah : al-Baqarah 257
Allahlah pemimpin bagi orang-orang beriman. Ia mengeluarkan mereka
daripada kegelapan kepada cahaya.Manakala orang-orang kafir pemimpin-pemimpin
mereka adalah Taghut yang mengeluarkan mereka daripada cahaya kepada kegelapan.
Mereka itulah ahli nerka, mereka kekal di dalamnya.
Wahai bangsaku! Ingatlah bahawa hanya
Allah sahaja yang layak untuk menjadi pemimpin dan ketua kepada engkau dan kepada
orang-orang yang beriman dan hanya Allah sahaja yang menunjuk engkau kepada
jalan yang betul. Engkau hendaklah hanya dan dengan tegasnya taat, patuh dan ikut
petunjuk dan perintah Allah dan Rasul-Nya sahaja dan tidak yang selain
daripada-Nya. Engkau tidak boleh mencari jalan yang singkat dan mudah untuk
mencapai matlamat Islam. Engkau tidak boleh mengamalkan system politik
demokrasi yang bertujuan untuk mencapai matlamat Islam kerana itu bererti engkau
telah bersekongkol dengan Jahiliyah. Bersekongkol dengan Jahiliyah bererti engkau
menerima kepimpinan Jahiliyah bersekali dengan segala pemikiran Jahiliyah. Itu
adalah amalan dan perbuatan engkau yang kafir yang mengeluarkan engkau daripada
agama Allah. Ingatlah Rasulullah saw menolak jalan Jahiliyah apabila Baginda
menolak pelawaan orang-orang kafir untuk berkuasa dan memerintah Mekah asalkan
berkompromi dengan mereka dalam beberapa hal.
Firman Allah : al-Imran 101, 110
Dan bagai mana kamu sanggup menjadi kafir , sedangkan kamu
dibaca ayat-ayat Allah kepada kamu dan Rasul-Nya berada di tengah-tengah kamu ?
Siapa yang berpegang teguh kepada
Allah maka bererti dia telah diberi hidayat kepada jalan yang lurus .
Kamu adalah sebaik-baik umat yang dilahirkan untuk memimpin manusia. Kamu
menyeru kepada kebaikan dan mencegah daripada kemungkaranr serta kamu beriman
kepada Allah.
Saiyyid Qutb
(Fizilalil Quran) :
Umat Muslimin telah
diwujudkan untuk memimpin umat manusia. Oleh itu bagai mana mereka mungkin
bertemu dengan Jahiliyah, sedangkan tujuan kedatangan mereka ialah untuk
mengubahkan Jahiliyah dan menghubungkan umat manusia dengan Allah? Apabila umat
Muslimin meninggalkan tugas kepimpinan ini, maka apakah erti kewujudan mereka?
bukankah dalam keadaan ini kewujudan mereka tidak mempunyai apa-apa matlamat
lag?
Umat Islam telah
dilahir untuk memegang teraju kepimpinan, iaitu kepimpinan ke arah kefahaman
dan pandangan yang betul, kepercayaan dan perasaan yang betul, ke arah akhlak
dan peraturan yang betul dan ke arah penyusunan masyarakat yang betul. Di bawah
bayangan kedudukan-kedudukan yang betul ini dapatlah akal itu berkembang subur,
dapat berkenalan dengan alam buana, dapat mengetahui rahsia-rahsianya dan
menggunakan kekuatan-kekuatan dan tebaga-tenaganya yang tersimpan itu, tetapi
kepimpinan asasi yang membenar dan menguasai semua kekuatan dan tenaga ini,
yang mengarah penggunaan kekuatan dan tenaga alam ini untuk kebajikan manusia
bukan untuk mengancam mereka dengan kemusnahan dan kebinasaan dan bukan untuk
digunakannya bagi memenuhi keinginan-keinginan nafsu kepimpinan, seharusnya itu
untuk menegakkan keimanan dan di atas kepimpinan inilah seharusnya kelompok
Muslimin itu berdiri teguh dengan berpedomankan kepada arahan Allah bukannya
arahan mana-mana hamba Allah yang lain.
Wahai bangsaku! Ketahuilah bahawa
engkau adalah umat pilihan Allah kerana engkau diutuskan Allah khusus untuk
memimpin seluruh umat manusia supaya mereka itu kesemuanya dikeluarkan daripada
bernaung dan berada di bawah sistem kehidupan manusia yang syirik dan kufur dan
supaya engkau memasukkan mereka itu untuk bernaung dan berada hanya di bawah
sistem kehidupan daripada Allah sahaja di bumi.
Firman Allah : al-Anfal 8
Kerana
Allah hendak menegakkan yang benar dan menghapuskan yang batil walaupun tidak
disukai oleh orang-orang yang melakukan dosa.
Saiyyid Qutb (Fizilalil Quran):
Ayat ini bertujuan
menjelaskan satu hakikat yang besar, iaitu kebenaran tidak akan tegak dan kebatilan
tidak akan terhapus di dalam masyarakat manusia dengan semata-mata mengemukakan
penjelasan secara teori tentang kebenaran dan kebatilan itu dan tidak pula
dengan semata--semata iktiqad yang bercorak teori bahawa yang ini benar dan
yang itu batil, malah kebenaran tidak akan tegak dan wujud di dalam realiti
kehidupan manusia dan kebatilan tidak hapus dan hilang daripada dunia manusia
kecuali dirobohkan kuasa kebatilan dan dibangunankan kuasa kebenaran, dan
semuanya ini tidak akan berlaku kecuali tentera kebenaran menang dan tentera
kebatilan kalah dan tumbang. Oleh sebab itu Islam merupakan satu sistem hidup
yang haraki dan berpijak di bumi kenyataan bukan satu sistem hidup yang
bercorak teori untuk maksud ilmu pengetahuan dan perdebatan atau untuk maksud
iktiqad yang negatif!
Kini kebenaran
telah ditegakkan dan kebatilan telah dihapuskan dengan peperangan Badar, dan
kemenangan yang praktikal ini telah mewujudkan furqan atau pemisahan di alam
realiti di antara kebenaran dan kebatilan sebagai mana yang telah disebut di
dalam firman Allah ketika menyatakan iradat-Nya disebalik peperangan itu dan di
sebalik mengeluarkan Rasulullah saw daripada rumahnya dengan hikmat yang benar
dan di sebalik terlepasnya angkatan qafilah perdagangan Quraisy yang tidak
bersenjata dan bertembungnya dengan angkatan perang Quiraisy yang bersenjata.
Semuanya ini
merupakan suatu furqan di dalam sistem hidup Islam ini sendiri, iaitu satu
furqan yang menjelasan tabiat dan hakikat sistem ini di dalam hati kaum
Muslimin, suatu furqan yang kita sedari betapa perlunya pada hari ini apabila
kita melihat kegoyahan yang melanda konsep-konsep agama ini di dalam hati
orang-orang yang menamakan diri mereka sebagai orang-orang Islam sehingga
kegoyahan ini sampai kepada tanggapan-tanggapan setengah-setengah pendakwah
yang menyeru manusia kepada agama ini.
Wahai bangsaku! Aku menyeru engkau
agar engkau berjuang dengan Jihad, Perang dan Revolusi untuk menghapuskan
kerajaan Malaysia yang kafir, zalim dan fasik ini untuk kemudiannya digantikan
dengan sebuah kerajaan Allah di bumi Malaysia kita ini kerana itu bererti
engkau telah menghapuskan kebatilan dan engkau menegakkan kebenaran.
Firman Allah : An-Nisa 76
Orang-orang yang beriman berperang pada jalan Allah;
dan orang-orang yang kafir berperang pada jalan Taghut (syaitan). Oleh sebab
itu, perangilah kamu akan pengikut-pengikut syaitan itu, kerana sesungguhnya
tipu daya syaitan itu adalah lemah.
Perhatikanlah bahawa al-Quran
mengutarakan satu kesimpulan yang tegas, logikal dan realistik, bahawa konflik
di antara engkau dengan kufur adalah sesuatu yang “natural’ dan semula jadi
mengikut FITRAH kalimah ﻵﺍﻟﻪﺍﻷﺍﷲ - kufur
memerangi engkau, dan engkau pula memerangi kufur. Engkau akan terus menyerang
dan memerangi kufur sehingga seluruh kekuatan kufur itu dikalah dan ditundukkan
kepada kekuatan dan kekuasaan engkau. Jihad, Perang dan Revolusi yang
berterusan terhadap sesuatu kekuatan dan kekuasaan kufur adalah hukum dan
perintah daripada kalimah ﻵﺍﻟﻪﺍﻷﺍﷲ. Kufur semestinya KALAH dan engkau semestinya MENANG
di mana sahaja di bumi ini. Inilah matlamat dan perintah kalimah ﻵﺍﻟﻪﺍﻷﺍﷲ ke atas
setiap daripada engkau yang beriman dan berpegang teguh kepadanya. Tidak wujud
perdamaian dan gencatan di antara engkau dengan kufur mengikut hukum kalimah ﻵﺍﻟﻪﺍﻷﺍﷲ. Sebarang perdamaian dan gencatan
di antara engkau dengan kufur sedangkan kufur itu masih kuat dan berkuasa serta
tidak tunduk kepada engkau, ianya bererti perlanggaran terhadap segala hukum,
prinsip dan perintah yang terkandung dalam kalimah ﻵﺍﻟﻪﺍﻷﺍﷲ.
Saiyyid Qutb (Fizilalil Quran –
al-Anaam) :
Kehidupan dunia mengikut kefahaman
Islam merupakan sawah bendang untuk bekalan kehidupan akhirat. Segala usaha
perjuangan seseorang di dunia ini untuk mengislahkan kehidupan dunia,
menghapuskan kejahatan dan kerosakan, menolak pencerobohan manusia terhadap
kuasa Allah di bumi ini, menolak para Taghut dan menegakkan keadilan dan
kebajikan untuk seluruh manusia adalah semuanya merupakan usaha-usaha yang
menjadi bekalan hidup di akhirat. Itulah usaha-usaha yang dapat membuka pintu
syurga kepada para pejuang dan memberi pampasan kepada mereka terhadap segala
kerugian yang dialami mereka (di dunia) dalam perjuangan menentang kebatilan
dan terhadap penderitaan dan kemalangan yang menimpa mereka dalam perjuangan
itu.
Oleh itu adalah tidak sesuai bagi
agama Islam yang mempunyai kefahaman-kefahaman yang seperti ini jika para
penganutnya mengabai dan membiarkan kehidupan dunia ini statik hingga menjadi
busuk, rosak, kucar kacir atau dihantui kezaliman dan pencabulan atau menjadi mundur
dan ketinggalan dalam kemajuan dan pembangunan, sedangkan mereka mengharapkan
kebahagiaan di akhirat dan mengharapkan ganjaran dan balasan daripada Allah.
Apabila ada orang ramai hidup dalam
masa-masa tertentu dengan sikap yang negatif dan membiarkan keruntuhan akhlak,
kejahatan, kezaliman, pencabulan, kemunduran dan kejahilan menyelubungi
kehidupan dunia mereka – sedangkan mereka mengaku beragama Islam – maka
puncanya yang sebenar mereka melakukan semua perbuatan itu atau sebahagiannya
ialah kerana kefahaman mereka terhadap hakikat Islam yang telah rosak dan
menyeleweng dan kerana keyakinan mereka terhadap hari akhirat telah menjadi
goyah dan lemah. Ia bukannya berpunca daripada mereka yang yakin kepada hakikat
agama ini dan yakin kepada pertemuan dengan Allah di akhirat kelak.
Tidak mungkin bagi seseorang yang
yakin akan bertemu dengan Allah pada hari akhirat dan menyedari hakikat agama
ini kemudian ia hidup di dunia ini dengan sikap yang negatif atau hidup dalam
keadaan yang mundur atau dengan sikap yang redhakan kejahatan, keruntuhan
akhlak, pencabulan dan kezaliman.
Dalam menjalani kehidupan dunia ini
seseorang Muslim yang sebenar merasa dirinya lebih besar dan lebih tinggi
daripada dunia ini. Ia mencapai nikmat-nikmat dunia yang baik atau bersikap zahid
terhadapnya dengan kesedaran bahawa nikmat-nikmat itu adalah nikmat-nikmat yang
halal baginya di dunia ini dan akan merupakan nikmat-nikmat yang khusus
untuknya pada hari kiamat kelak. Dia berjuang dan berusaha untuk memajukan
kehidupan dunia dan ia menggunakan segala tenaga dan kekuatan yang ada di alam
dunia ini dengan kesedaran bahawa usaha-usaha yang seperti ini adalah menjadi
tugas dan kewajipan selaku Khalifah Allah di bumi ini. Ia berjuang menentang
kejahatan, keruntuhan akhlak dan kezaliman dan sanggup menghadapi penindasan
dan berkorban hingga gugur syahid dengan kesedaran bahawa usaha-usaha itu
merupakan amalan-amalan bekal yang disediakan untuk dirinya pada hari akhirat.
Dia mengetahui daripada ajaran agamanya bahawa dunia ini adalah sawah bendang
untuk akhirat dan seterusnya dia mengetahui bahawa di sana tidak ada jalan ke
akhirat yang tidak melalui jalan dunia dan bahawa dunia ini adalah kecil dan
sedikit, namun demikian ia adalah daripada nikmat Allah yang menjadi jambatan
untuk menyeberang menuju nikmat Allah yang amat besar di akhirat. Setiap
bahagian peraturan Islam memberi perhatian kepada hakikat hidup di akhirat dan
kepada natijah-natijahnya yang melahirkan kefahaman yang luas, indah dan luhur,
melahirkan akhlak yang tinggi, bersih, toleran, berpegang teguh dengan
kebenaran, segan melakukan dosa dan bertakwa kepada Allah dan seterusnya
melahirkan tindakan yang betul, yakin dan penuh tekad di dalam kegiatan
insaniyah.
Wahai bangsaku! Aku menyeru engkau, janganlah engkau leka
mencari berbagai-bagai helah, janganlah engkau berdiam diri, janganlah engkau
menjadi pak turut yang mengikut arus yang dilalui oleh orang ramai padahal
mereka itu kesemuanya berada dalam kesesatan kerana mereka taat, patuh dan ikut
para penderhaka kepada Allah. Aku menyeru engkau, janganlah engkau redha akan
kerajaan demokrasi yang zalim, jahat dan kafir ini, bangkitlah engkau untuk
memberontak dan memerangi agama yang syirik dan kufur yang sedang berkuasa dan
memerintah ke atas engkau kini sehingga akhirnya ISLAM MENANG dan KAFIR KALAH,
dan Islam akan muncul sebagai agama yang berkuasa dan memerintah.
Seandainya engkau redha dan selesa dengan sistem pemerintahan
demokrasi bersekali dengan peraturan dan undang-undang manusia yang selain
daripada Allah, engkau redha dan selesa dengan umat Islam dan agama Islam yang
tunduk, mengalah dan merendah diri kepada agama demokrasi yang syirik dan kufur
ini, ingatlah bahawa kesemuanya ini bererti bahawa engkau adalah orang-orang
yang tidak beriman kepada Allah, itu ertinya engkau adalah orang-orang yang
mempunyai jiwa yang kalah dan rosak dengan neraca-neraca pertimbangan engkau
yang terbalik. Sudah pasti keimanan engkau sama sekali tidak akan diterima oleh
Allah dan engkau sebenarnya tidak berada di dalam agama Allah.
Saiyyid Qutb (Fizilalil Quran –
al-Maidah) :
Di antara kewajipan-kewajipan
beriman kepada Allah ialah setiap orang yang beriman harus bangkit berjuang
untuk menyokong agama yang diimaninya, untuk menegakkannya di bumi ini dan
untuk merealisasikannya di dalam kehidupan manusia, kerana agama Allah bukannya
semata-mata kefahaman iktiqad dan bukan pula semata-mata syiar-syiar ibadat,
malah ia adalah satu eepin hidup yang eepingc dan satu peraturan yang mempunyai
garis-garis panduan yang jelas untuk mengendalikan urusan-urusan kehidupan.
Setiap eepin hidup dan peraturan memerlukan bantuan dan sokongan, iaitu
memerlukan usaha dan perjuangan untuk merealisasikannya dan untuk melindunginya
selepas direalisasikannya jika tidak, maka orang yang beriman kepadanya dikira
tidak menyempurnakan perjanjian .
Saiyyid
Qutb (Fizilalil Quran – al-Anaam) :
Ia
berjuang menentang kejahatan, keruntuhan akhlak dan kezaliman dan sanggup
menghadapi penindasan dan berkorban hingga gugur syahid dengan kesedaran bahawa
usaha-usaha itu merupakan amalan-amalan bekal yang disediakan untuk dirinya di
hari akhirat nanti. Dia mengetahui daripada ajaran agamanya bahawa dunia ini
adalah sawah bendang untuk Akhirat dan seterusnya dia mengetahui bahawa di sana
tidak ada jalan ke Akhirat yang tidak melalui jalan dunia dan bahawa dunia ini
adalah kecil dan sedikit, namun demikian ia adalah daripada nikmat Allah yang
menjadikan jambatan untuk menyeberang menuju nikmat Allah yang amat besar di
Akhirat. Setiap bahagian peraturan Islam eepin perhatian kepada hakikat hidup
di akhirat dan kepada natijah-natijahnya yang melahirkan kefahaman yang luas,
indah dan luhur, melahirkan akhlak yang tinggi, bersih, toleran, berpegang
teguh dengan kebenaran, segan melakukan dosa dan betaqwa kepada Allah dan
seterusnya melahirkan tindakan yang betul, yakin dan penuh tekad di dalam
kegiatan insaniyah.
Wahai bangsaku! Aku menyeru engkau, janganlah engkau bersifat
lemah dan lembik, janganlah sekali-kali engkau tunduk dan mengalah kepada
kafir, orang-orang kafir dan kerajaan yang kafir. Aku menyeru engkau, bangkitlah
engkau untuk berjihad dan berperang untuk menjadikan diri engkau dan bangsa
engkau sebagai bangsa yang menang dan agung dan untuk menjadikan orang-orang
kafir itu tunduk, kalah dan merendah diri kepada engkau dan agama engkau buat
selama-lamanya.
Saiyyid Qutb (Fizilalil
Quran – al-Maidah) :
Tidak sekali-kali begitu
demi Allah, sesungguhnya agama ini tidak mungkin berdiri tegak melainkan dengan
usaha yang bersungguh-sungguh dan dengan perjuangan Jihad. Ia tidak boleh
menjadi betul melainkan dengan amalan dan perjuangan. Oleh sebab itu agama ini
memerlukan para pejuang yang sanggup mencurahkan usaha mereka untuk
mengembalikan manusia kepada-Nya dan untuk mengeluarkan mereka daripada
perhambaan kepada sesama manusia kepada perhambaan kepada Allah Yang Maha Esa
sahaja, juga untuk menegakkan Uluhiyah Allah di bumi ini, mengembalikan
orang-orang yang merampas kuasa Allah supaya menyerah semula kuasa yang telah
dirampaskan mereka itu, menegakkan syariat Allah dalam kehidupan manusia dan
menegakkan manusia di atas syariat Allah. Ia memerlukan usaha perjuangan dengan
menggunakan cara yang baik jika orang-orang yang sesat itu terdiri daripada
orang-orang yang berkehendak kepada pimpinan dan penerangan dan menggunakan
cara kekerasan dan kekuatan jika kekuatan yang zalim itu menjadi batu
penghalang yang menyekat orang ramai daripada hidayat Allah dan melumpuhkan agama Allah daripada menunjulkan
kewujudan-Nya dan menghalangkan syariat Allah daripada ditegakkan.
Ketahuilah bahawa engkau sekali-kali tidak akan boleh untuk menegakkan
agama Allah sebagai agama yang berkuasa dan memerintah di bumi engkau ini
melainkan dengan Jihad, Perang dan Revolusi. Engkau dikehendaki untuk mengalami
kebangkitan dengan mengumpulkan segala kekuatan – kekuatan iman, kekuatan
semangat, kekuatan bersabar, kekuatan kewangan, kekuatan ilmu, kekuatan persenjataan
dan latihan operasi ketenteraan – untuk memerangi dan menghapuskan musuh-musuh
Allah dan musuh-musuh engkau dengan Jihad, Perang dan Revolusi. Ingatlah bahawa
Jihad, Perang dan Revolusi adalah satu-satunya kekuatan yang ada pada engkau. Selagi
engkau berpegang teguh kepada konsep Jihad, Perang dan Revolusi dalam Islam serta
engkau mengamalkannya dalam perjuangan engkau, selama itulah engkau tidak akan
dapat diganggu gugat oleh musuh-musuh engkau. Seluruh musuh engkau telah dan
sedang berusaha dengan sepenuh kesungguhan dan kegigihan mereka untuk
menghapuskan segala kekuatan yang dimiliki engkau dengan mewujudkan
berbagai-bagai Pergerakan Islam yang palsu yang bergerak aktif dalam melancarkan
berbagai-bagai bentuk propaganda dan segala kempen mereka yang terancang dan
tersusun dengan menyebarkan tipudaya mereka yang mengatakan bahawa tidak wujud
Jihad, Perang dan Revolusi dalam Islam, yang wujud hanyalah Jihad dalam bentuk
dakwah demi dakwah sahaja.
Firman Allah : al-Maidah 105
Wahai orang-orang yang beriman! Jagalah diri kamu
masing-masing. (Ingatlah) Mereka yang telah sesat itu tidak akan memudaratkan
kamu jika kamu telah mendapat hidayat. Kepada Allah kamu sekelian akan kembali
dan (ketika itu) Dia akan menerangkan kepada kamu segala apa yang dilakukan
kamu.
Allah memerintahkan
engkau supaya engkau menjaga diri engkau masing-masing supaya engkau tidak
terpedaya dengan tipudaya halus musuh-musuh engkau yang cuba untuk mempengaruhi
engkau supaya engkau berjuang dengan Jihad tanpa berperang, Jihad tanpa revolusi
dan Jihad tanpa sebarang bentuk kekerasan, Jihad yang hanya berbentuk berdakwah
demi dakwah sahaja. Ini adalah tipudaya, dan tipudaya seperti ini tiadalah yang
lain melainkan ianya hanyalah sabotaj yang jahat yang bertujuan untuk melemah
dan menggagalkan perjuangan engkau sahaja yang dirancang, disusun dan
dioperasikan oleh kaum Yahudi Antarabangsa.
Firman Allah: al-Taubah 33
Dia yang mengutus Rasul-Nya dengan
petunjuk dan agama yang benar, supaya dimenangkan-Nya agama itu ke atas
sekalian agama, sekalipun benci orang-orang musyrik.
Firman
Allah : asas-Saff 9
Dia
yang mengutus Rasul-Nya dengan petunjuk dan agama yang benar, supaya dimenangkan-Nya
agama itu ke atas sekalian agama, sekalipun benci orang-orang musyrik.
Allah berfirman bahawa Dia mengutuskan Rasul-Nya dengan
membawa petunjuk dan agama yang benar supaya DIMENANGKANNYA ke atas seluruh
agama yang lain walaupun orang-orang musyrikin tidak menyetujuinya. Islam akan
menjadi agama yang berkuasa dan memerintah ke atas Malaysia, dan ke atas
seluruh Nusantara dengan kehendak dan perancangan Allah. Walaupun kerajaan
demokrasi kita ini tidak menyetujuinya, dan segala aparatus penindasan kerajaan
demokrasi ini akan melakukan berbagai-bagai bentuk kezaliman dan angkara
terhadap pejuang-pejuang Islam, Islam tetap akan berkuasa dan memerintah ke
atas Malaysia dalam dekad-dekad yang terdekat ini kerana kebangkitan dan
perjuangan umat Islam ini nanti adalah di atas kehendak dan perancangan Allah.
Tiada siapapun yang boleh menghalangi kehendak dan perancangan Allah –tidak
Malaysia, tidak juga Amerika, PBB, NATO dan seluruh kekuatan dan keagungan
Yahudi dengan segala kehebatannya di dunia ini kerana Allah sahaja yang Maha
Hebat, Maha Kuat dan Maha Kuasa sedangkan Allah membantu orang-orang yang
membantu agama-Nya. Perjuangan yang dibantu oleh Allah swt tidak akan dapat
dipatahkan oleh sesiapapun. Hanya masa sahaja yang akan menentukan kemenangan
dan keagungan Islam yang sudah pasti dan tetap akan tercapai sebagai memenuhi
janji-janji Allah swt sedangkan Allah tetap tidak akan memungkiri
janji-janji-Nya. Allah tidak akan mengubah nasib engkau melainkan engkaulah
yang terlebih dahulu mengubah sikap dan pendirian di dalam diri engkau sendiri.
Firman Allah : Al-Imran 185
Setiap yang bernyawa akan merasai
mati.
Wahai bangsaku! Allah berfirman bahawa setiap yang hidup itu
akan merasai mati. Ingatlah bahawa engkau juga tidak terkecuali – engkau tetap
akan mati. Engkau dilahirkan ke dunia ini untuk mati! Kembalilah kepada Allah
sebelum engkau mati. Orang-orang yang beriman itu adalah orang-orang yang
sentiasa ingat kepada mati. Wahai bangsaku, ingatlah bahawa baki masa 50 tahun
daripada mati itu adalah masa yang amat singkat dan dekat, malah 100 tahun
itupun masih singkat dan dekat! Apakah engkau lupa kepada mati atau apakah
engkau ingat bahawa mati itu masih berada jauh daripadamu? Sekiranya benar,
ingatlah bahawa engkau sebenarnya sedang berada di dalam kelalaian yang amat
jauh!
Wahai bangsaku! Inginkanlah kepada mati, kerana keinginan
kepada mati itu tidak dapat di atasi oleh musuh-musuh Allah yang takut kepada
mati. Ingatlah sesungguhnya solat, puasa dan zikir yang banyak dan berpanjangan
itu akan merangsangkan engkau ke arah keinginan kepada mati dan bersedia dan
redha untuk mati dalam Perjuangan, Jihad dan Perang ke jalan Allah. Matilah engkau
dalam Jihad Islam kerana itulah kejayaan yang hakiki, dan itulah yang paling
mulia, paling utama dan paling agung di sisi Allah.
Firman Allah : al-Baqarah 45, 46
Dan mintalah pertolongan (kepada Allah) dengan jalan sabar
dan mengerjakan sembahyang, dan sesungguhnya sembahyang itu amatlah berat
kecuali kepada orang-orang yang khusyuk .
Iaitu mereka yang percaya dengan yakin bahawa mereka akan
menemui Tuhan mereka, dan bahawa mereka akan kembali kepada–Nya.
Wahai bangsaku! Jadilah engkau sebagai orang-orang yang kuat
beriman kepada Allah dan yang khusyuk dalam sembahyang engkau, iaitu dengan
cara engkau mengingati mati, dan mengingati bahawa engkau tetap akan kembali
untuk menemui Allah, Tuhanmu. Engkau akan disoal mengenai AQIDAH engkau dan
mengenai segala amalan dan perbuatan engkau dalam kehidupan engkau semasa
engkau di dunia ini. Seandainya engkau ingat kesemuanya ini, itulah tanda dan
ertinya engkau khusyuk dalam solatmu. Wahai bangsaku, lupakah engkau bahawa
engkau kini sebenarnya sedang berada di bawah pemerintahan kerajaan demokrasi
yang syirik dan kufur. Ingatlah sekiranya engkau sangka bahawa ketekunan dalam
solat dan puasa itu sudah mencukupi dan memadai bagimu, itu adalah satu
kesilapan yang amat besar! Ingatlah tanggungjawab engkau terhadap Allah yang
paling utama sekali yang mengatasi solat, puasa dan haji, dan yang mengatasi
segala amal ibadat yang lain, ialah tanggungjawabmu terhadap Allah untuk
bertindak aktif dalam MENGKUFUR
INGKARKAN demokrasi dan kerajaan demokrasi kita ini serta untuk melancarkan
Jihad, Perang dan Revolusi terhadapnya kerana itu adalah tanggungjawab AQIDAH –
tanpanya bererti engkau telah mengeluarkan diri engkau daripada agama Allah !
Firman Allah :Hud 90
Dan hendaklah kamu memohon keampunan kepada Tuhanmu dan
bertaubat kepada-Nya. Sesungguhnya Tuhanku Maha Pengasih dan Maha Penyayang.
Wahai bangsaku!
Bertaubatlah engkau daripada segala dosamu, dosa kerana engkau melantik manusia
sebagai Tuhan-tuhan Manusia yang mempersekutukan Allah, dosa kerana engkau
menjadi hamba kepada Tuhan-tuhan Manusia ini dan dosa kerana engkau menyembah
Tuhan-tuhan Manusia – kesemua dosa engkau kerana engkau mengamalkan agama
demokrasi yang kafir. Ingatlah syirik itu adalah dosa yang amat besar di sisi
Allah. Bertaubatlah dan kembalilah engkau kepada Allah, sesungguhnya Tuhanmu
ini adalah Tuhan Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang yang sentiasa sahaja
bersedia untuk menerima taubatmu. Bertaubatlah dengan mengeluarkan diri engkau
daripada sistem politik demokrasi yang syirik dan kufur ini, bertaubatlah
dengan tidak mengamalkannya, bertaubatlah dengan menafi, menolak, mengingkari
dan menentang dengan aktif dan total terhadapnya dan bertaubatlah dengan
menolak, memusuhi dan membenci terhadap seluruh Tuhan Manusia yang terdiri
daripada ahli-ahli Parlimen dan Dun dan Raja-Raja Melayu kita, dan bertaubatlah
dengan perjuangan engkau yang aktif, gigih dan bersungguhan untuk menegakkan
kerajaan Allah di bumi kita ini.
Firman Allah : al-A’raf 172
“Benarkah Aku Tuhan kamu?” Jawab mereka, “Ya, benar! Kami
mengaku.”
Wahai bangsaku! Masa engkau sudah
sampai! Berpeganglah dengan penuh keteguhan kepada janji-janjimu yang telah
engkau meteraikan di antara engkau dengan Allah, iaitu janji-janjimu untuk
berbakti kepada Allah dan berjuang ke jalan Allah. Bangkitlah wahai kaum
Muslimin, sebagai mana bangkitnya Ibrahim Libya dan para pengikutnya di Memali
dahulu itu yang mati kerana mempertahankan kalimah ﻵﺍﻟﻪﺍﻷﺍﷲ!
Mereka itu mati kerana mereka sememangnya ingin mati demi mempertahankan agama
Allah dan mereka telahpun melunaskan segala janji dan ikrar mereka dengan
Allah! Mereka kesemuanya telah mencapai kemenangan yang Maha Agung, mereka itu
adalah kekasih-kekasih Allah yang amat mulia yang kini sedang bergembira di
sisi Allah!
Wahai bangsaku, jadilah engkau kekasih-kekasih Allah sahaja
seperti mana Ibrahim Libya dan para pengikutnya itu adalah kekasih-kekasih
Allah kerana mereka kesemuanya telah gugur syahid kerana Allah, dan sekali-kali
janganlah engkau kasihkan bangsamu, negaramu dan tanah airmu, kerana itu adalah
kekasih-kekasih syaitan. Seandainya engkau mati kerana mempertahankan bangsa,
negara dan tanah airmu, itu bererti engkau telah mati kerana mempertahankan
syaitan yang nasib kesudahan engkau tiadalah yang lain melainkan engkau akan
dihumbankan ke dalam neraka! Wahai bangsaku! Berjihadlah dan berperanglah ke
jalan Allah, sesungguhnya Allah bersama-samamu. Allah menjanjikan kemenangan
yang gemilang untukmu – samada engkau mencapai kemenangan dalam mengatasi dan
mengusir musuh-musuhmu semasa di bumi ini atau pun engkau gugur syahid dengan
ganjaran syurga di akhirat nanti!
Wahai bangsaku! Buangkanlah Jalur Gemilang dan buangkanlah
Satu Malaysia serta segala lambang yang syirik dan kufur itu. Janganlah engkau berdegil
dan keras hati dalam kesyirikan dan kekufuran serta janganlah engkau berlagak angkuh
dan sombong di bumi Allah ini. Tunduk dan sujudlah engkau kepada Allah dan
merendah dirilah engkau kepada-Nya. Kembalilah engkau kepada Allah sekarang
juga, masuklah ke dalam perlindungan-Nya dan keluarlah engkau daripada agama
engkau yang sesat dan batil yang sedang engkau imani, anuti dan amalkan
sekarang ini. Aku mengingatimu bahawa Allah dan Rasul-Nya menyeru kepadamu - “janganlah
engkau mati melainkan dalam Islam!” Islamlah engkau wahai bangsaku dengan
mengembalikan diri engkau kepada agama engkau yang asal dan benar daripada Allah
dan Rasul-Nya. Wahai bangsaku! Aku menyeru engkau - kibarkanlah dan terus
kibarkanlah dengan setinggi-tingginya akan panji-panji kalimah ﻵﺍﻟﻪﺍﻷﺍﷲ.
Cukuplah Allah sebagai Pelindungmu, Maha Suci Allah, Segala puji hanya bagi
Allah, Tiada Tuhan yang lain melainkan Allah, Allahu Akbar!
Subscribe to:
Posts (Atom)