Saturday, April 27, 2013

I love Purple



Nur Ireena Thurayya Binti Juhari
di lahirkan 6hb januari 2010
saya sayang Ibu
ibu saya mama

Tanda Khusnul Khatimah


Tanda Khusnul Khatimah


TAHUKAH SOBAT?
Jum'at,26 April 2013

Meninggalkan dunia yang fana ini dalam keadaan husnul khatimah merupakan dambaan setiap insan yang beriman.

Berikut ini kami nukilkan secara ringkas untuk pembaca sobat muslim, disertai harapan dan doa kepada Allah Ta'ala agar kita termasuk orang-orang yang mendapatkan husnul khatimah dengan keutamaan dan kemurahan dari-Nya. Aamin!

Pertama:
Mengucapkan syahadat ketika hendak meninggal, dengan dalil hadits Mu’adz bin Jabal r.a, ia menyampaikan dari Rasulullah SAW:
مَنْ كَانَ آخِرُ كَلاَمِهِ لاَ إِلَهَ إِلَّا اللهُ دَخَلَ الْجَنَّةَ
“Siapa yang akhir ucapannya adalah kalimat ‘La ilaaha illallah’ iaakan masuk surga.” (HR. Al-Hakim dan selainnya dengan sanad yanghasan)

Kedua:
Meninggal dengan keringat di dahi.
Buraidah ibnul Hushaib r.a ketika berada di Khurasan menjenguk saudaranya yang sedang sakit. Didapatkannya saudaranya ini menjelang ajalnya dalam keadaan berkeringat di dahinya. Ia pun berkata, “Allahu Akbar! Aku pernah mendengar Rasulullah SAWbersabda:
مَوْتُ الْمُؤْمِنِ بِعَرَقِ الْجَبِيْنِ
“Meninggalnya seorang mukmin dengan keringat di dahi.”
(HR. Ahmad, An-Nasa`i, dll. Sanad An-Nasa`i shahih di atas syarat Al-Bukhari)

Ketiga:
Meninggal pada malam atau siang hari Jum’at, dengan dalil hadits Abdullah bin ‘Amr r.a, beliau menyebutkan sabda Rasulullah SAW:
مَا مِنْ مُسْلِمٍ يَمُوْتُ يَوْمَ الْجُمُعَةِ أَوْ لَيْلَةَ الْجُمُعَةِ إِلاَّ وَقَاهُ اللهُ فِتْنَةَ الْقَبْرِ
“Tidak ada seorang muslimpun yang meninggal pada hari Jum’at atau malam Jum’at, kecuali Allah akan menjaganya dari fitnah kubur.”
(HR. Ahmad, At-Tirmidzi. Hadits ini memiliki syahid dari hadits Anas, Jabir bin Abdillah r.a dan selain keduanya, maka hadits ini denganseluruh jalannya hasan atau shahih)

Keempat:
Syahid di medan perang.
Allah Ta'ala berfirman:
“Dan janganlah kamu mengira bahwa orang-orang yang gugur di jalan Allah itu mati bahkan mereka hidup di sisi Rabb mereka dengan mendapatkan rizki. Mereka dalam keadaan gembira disebabkan karunia Allah yang diberikan-Nya kepada mereka dan mereka beriang hati terhadap orang-orang yang masih tinggal di belakang mereka (yang masih berjihad di jalan Allah) yang belum menyusul mereka. Ketahuilah tidak ada kekhawatiran atas mereka dan tidak pula mereka bersedih hati. Mereka bergembira dengan nikmat dan karunia yang besar dari Allah dan Allah tidak akan menyia-nyiakan pahala orang-orang yang beriman.”
(Q.s Ali Imran: 169-171)
Dalam hal ini ada beberapa hadits:
.
1]. Rasulullah SW bersabda:
لِلشَّهِيْدِ عِنْدَ اللهِ سِتُّ خِصَالٍ: يُغْفَرُ لَهُ فِي أَوَّلِ دَفْعَةٍ مِنْ دَمِهِ، وَيُرَى مَقْعَدُهُ مِنَ الْجَنَّةِ، وَيُجَارُ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ، وَيَأْمَنُ الْفَزَعَ الْأَكْبَرَ، وَيُحَلَّى حِلْيَةَ الْإِيْمَانِ، وَيُزَوَّجُ مِنَ الْحُوْرِ الْعِيْنِ، وَيُشَفَّعُ فِي سَبْعِيْنَ إِنْسَانًا مِنْ أَقَارِبِهِ
“Bagi orang syahid di sisi Allah ia beroleh enam perkara, yaitu diampuni dosanya pada awal mengalirnya darahnya, diperlihatkan tempat duduknya disurga, dilindungi dari adzab kubur, aman dari kengerian yang besar (hari kiamat), dipakaikan perhiasan iman, dinikahkan dengan hurun ‘in (bidadari surga),dan diperkenankan memberi syafaat kepada tujuh puluh orang dari kalangan kerabatnya.”
(HR. At-Tirmidzi, Ibnu Majah, dan Ahmad dengan sanad yang shahih)
.
2]. Salah seorang sahabat Rasulullah SAW mengabarkan: Ada orang yang bertanya, “Wahai Rasulullah, kenapa kaum mukmininmendapatkan fitnah (ditanya) dalam kubur mereka kecuali orang yang mati syahid?” Beliau menjawab:
كَفَى بِبَارَقَةِ السُّيُوْفِ عَلَى رَأْسِهِ فِتْنَةً
“Cukuplah kilatan pedang di atas kepalanya sebagai fitnah (ujian).” (HR. An-Nasa`i dengan sanad yangshahih)

Kelima:
Meninggal di jalan Allah Ta'ala.
Abu Hurairah r.a menyampaikan sabda Rasulullah SAW:
مَا تَعُدُّوْنَ الشَّهِيْدَ فِيْكُمْ؟ قَالُوْا:يَا رَسُوْلَ اللهِ، مَنْ قُتِلَ فِي سَبِيْلِ اللهِ فَهُوَ شَهِيْدٌ. قَالَ: إِنَّشُهَدَاءَ أُمَّتِي إِذًا لَقَلِيْلٌ. قَالُوْا: فَمَنْ هُمْ يَا رَسُوْلَ اللهِ؟ قَالَ: مَنْقُتِلَ فِي سَبِيْلِ اللهِ فَهُوَ شَهِيْدٌ, وَمَنْ مَاتَ فِي سَبِيْلِ اللهِ فَهُوَ شَهِيْدٌ، وَمَنْ مَاتَ فيِ الطَّاعُوْنَ فَهُوَ شَهِيْدٌ، وَمَنْ مَاتَ فِي الْبَطْنِ فَهُوَ شَهِيْدٌ، وَالْغَرِيْقُ شَهِيْدٌ
“Siapa yang terhitung syahid menurut anggapan kalian?” Mereka menjawab, “Wahai Rasulullah, siapa yang terbunuh dijalan Allah maka ia syahid.” Beliau menanggapi, “Kalau begitu, syuhada dari kalangan umatku hanya sedikit.” “Bila demikian, siapakah mereka yang dikatakan mati syahid, wahai Rasulullah?” tanya para sahabat. Beliau menjawab, “Siapa yang terbunuh di jalan Allah maka ia syahid, siapayang meninggal di jalan Allah maka ia syahid, siapa yang meninggal karena penyakit tha’un2 maka ia syahid, siapa yang meninggal karena penyakit perut maka ia syahid, dan siapa yang tenggelam ia syahid.”
(HR. Muslim)

Keenam:
Meninggal karena penyakit tha’un. Selain disebutkan dalam hadits di atas juga ada hadits dari Anas bin Malik r.a, ia berkata, “Rasulullah SAW bersabda:
الطَّاعُوْنُ شَهَادَةٌ لِكُلِّ مُسْلِمٍ
“Tha’un adalah syahadah bagi setiap muslim.”
(HR. Al-Bukhari dan Muslim)
Aisyah r.a pernah bertanya kepada Rasulullah SAW tentang tha’un, maka Rasulullah SAW mengabarkan kepadanya:
إِنَّهُ كَانَ عَذَابًا يَبْعَثُهُ اللهُ عَلىَ مَنْ يَشَاءُ، فَجَعَلَهُ اللهُ رَحْمَةً لِلْمُؤْمِنِيْن َ، فَلَيْسَ مِنْ عَبْدٍ يَقَعُ الطَّاعُوْنُ فَيَمْكُثُ فِي بَلَدِهِ صَابِرًا يَعْلَمُ أَنَّهُ لَنْ يُصِيبَهُ إِلاَّ مَا كَتَبَ اللهُ لَهُ، إِلاَّ كَانَ لَهُ مِثْلُ أَجْرِ الشَّهِيدِ
“Tha’un itu adalah adzab yang Allah kirimkan kepada siapa yang dikehendaki-Nya . Maka Allah jadikan tha’un itu sebagai rahmatbagi kaum mukminin. Siapa di antara hamba (muslim) yang terjadi wabah tha’un di tempatnya berada lalu ia tetap tinggal di negerinya tersebut dalam keadaan bersabar, dalam keadaan ia mengetahui tidak ada sesuatu yang menimpanya melainkan karena Allah telah menetapkan baginya, maka orangseperti ini tidak ada yang patut diterimanya kecuali mendapatkan semisal pahala syahid.”
(HR. Al-Bukhari)

Ketujuh:
Meninggal karena penyakit perut,karena tenggelam, dan tertimpa reruntuhan, berdasarkan sabda Rasulullah SAW:
الشُّهَدَاءُ خَمْسَةٌ: الْمَطْعُوْنُ وَالْمَبْطُوْنُ وَالْغَرِقُ وَصاَحِبُ الْهَدْمِ وَالشَّهِيْدُ فِي سَبِيْلِ اللهِ
“Syuhada itu ada lima, yaitu orang yang meninggal karena penyakit tha’un, orang yang meninggal karena penyakit perut,orang yang mati tenggelam, orang yang meninggal karena tertimpa reruntuhan, dan orang yang gugur di jalan Allah.”
(HR. Al-Bukhari dan Muslim dari hadits Abu Hurairah r.a)

Kedelapan:
Meninggalnya seorang ibu dengananak yang masih dalam kandungannya, berdasarkan hadits Ubadah ibnush Shamit r.a. Ia mengabarkan bahwa Rasulullah SAW menyebutkan beberapa syuhada dari umatnya di antaranya:
الْمَرْأَةُ يَقْتُلُهَا وَلَدُهَا جَمْعَاءَ شَهَادَةٌ، يَجُرُّهَا وَلَدُهَا بِسَرَرِهِ إِلَىالْجَنَّةِ
“Wanita yang meninggal karena anaknya yang masih dalam kandungannya adalah mati syahid, anaknya akan menariknyadengan tali pusarnya ke surga.”
(HR. Ahmad, Ad-Darimi, dan Ath-Thayalisi dan sanadnya shahih)

Kesembilan:
Meninggal dalam keadaan berjaga-jaga (ribath) fi sabilillah.
Salman Al-Farisi r.a menyebutkan hadits Rasulullah SAW:
رِبَاطُ يَوْمٍ وَلَيْلَةٍ خَيْرٌ مِنْ صِيَامِشَهْرٍ وَقِيَامِهِ، وَإِنْ مَاتَ جَرَى عَلَيْهِعَمَلُهُ الَّذِي كَانَ يَعْمَلُهُ، وَأًُجْرِيَ عَلَيْهِ رِزْقُهُ وَأَمِنَ الْفَتّاَنَ
“Berjaga-jaga (di jalan Allah) sehari dan semalam lebih baik daripada puasa sebulan dan shalat sebulan. Bila ia meninggal, amalnya yang biasa ia lakukan ketika masih hidup terus dianggap berlangsung dan diberikan rizkinya serta aman dari fitnah (pertanyaan kubur).” (HR. Muslim)

Kesepuluh:
Meninggal dalam keadaan beramalshalih.
Hudzaifahr.az menyampaikan sabda Rasulullah SAW:
مَنْ قَالَ: لاَ إِلهَ إِلاَّ الله ابْتِغَاءَ وَجْهِ اللهِ خُتِمَ لَهُ بِهَا دَخَلَ الْجَنَّةَ.وَمَنْ صَامَ يَوْمًا ابْتِغَاءَ وَجْهِ اللهِ خُتِمَ لَهُ بِهَا دَخَلَ الْجَنَّةَ. وَمَنْ تَصَدَّقَ بِصَدَقَةٍ ابْتِغَاءَ وَجْهِ اللهِخُتِمَ لَهُ بِهَا دَخَلَ الْجَنَّةَ
“Siapa yang mengucapkan La ilaaha illallah karena mengharapkan wajah Allah yang ia menutup hidupnya dengan amaltersebut maka ia masuk surga. Siapa yang berpuasa sehari karena mengharapkan wajah Allah yang ia menutup hidupnya dengan amal tersebut maka ia masuk surga. Siapa yang bersedekah dengan satu sedekahkarena mengharapkan wajah Allah yang ia menutup hidupnya dengan amal tersebut maka ia masuk surga.” (HR. Ahmad, sanadnya shahih)

Kesebelas:
Meninggal karena mempertahankan hartanya yang ingin dirampas orang lain. Rasulullah SAW bersabda:
مَنْ قُتِلَ دُوْنَ مَالِهِ فَهُوَ شَهِيْدٌ
“Siapa yang terbunuh karena mempertahankan hartanya maka ia syahid.” (HR. Al-Bukhari dan Muslim dari Abdullah bin ‘Amr r.a)
Abu Hurairah r.a berkata: Datang seseorang kepada Rasulullah n, iaberkata, “Wahai Rasulullah, apa pendapatmu bila datang seseorang ingin mengambil hartaku?” Beliau menjawab, “Jangan engkau berikan hartamu.” Ia bertanya lagi, “Apa pendapatmu jika orang itu menyerangku?” “Engkau melawannya,” jawab beliau. “Apa pendapatmu bila ia berhasil membunuhku?” tanya orang itu lagi. Beliau menjawab, “Kalau begitu engkau syahid.” “Apa pendapatmu jika aku yang membunuhnya?” tanya orang tersebut. “Ia di neraka,” jawab beliau. (HR. Muslim)

Keduabelas:
Meninggal karena membela agamadan mempertahankan jiwa/membela diri.
Rasulullah SAW pernah bersabda:
مَنْ قُتِلَ دُوْنَ مَالِهِ فَهُوَ شَهِيْدٌ، وَمَنْ قُتِلَ دُوْنَ أَهْلِهِ فَهُوَ شَهِيْدٌ، وَمَنْ قُتِلَ دُوْنَ دِيْنِهِ فَهُوَ شَهِيْدٌ،وَمَنْ قُتِلَ دُوْنَ دَمِهِ فَهُوَ شَهِيْدٌ
“Siapa yang meninggal karena mempertahankan hartanya maka ia syahid, siapa yang meninggal karena membela keluarganya maka ia syahid, siapa yang meninggal karena membela agamanya maka ia syahid, dan siapa yang meninggal karena mempertahankan darahnya makaia syahid.”
(HR. Abu Dawud, An-Nasa`i, dan AtTirmidzi dari Sa’id bin Zaid z dan sanadnya shahih)

Wallahu ta’ala a’lam bish-shawab.

Monday, April 22, 2013

Nur Muhammad Cahaya Allah

KENAPA RASULULLAH TIDAK MEMPUNYAI BAYANG Semua sedia maklum satu mukjizat Nabi Muhammad saw adalah baginda tidak mempunyai bayang kerana baginda itu sendiri adalah cahaya. Rahmatan Lilalalmin. baginda dibangkitkan untuk menyempurnakan akhlak yang terpuji.. baginda itu Nur Muhammad... cahaya atas cahaya... Allahu Rabbi... Ini adalah sabahagian rambut Rasululillah saw.... rambut ini apabila disuluh tiada bayang... jelas... ini adalah rambut junjungan besar baginda Rasululillah... rambut baginda masih hidup walaupun jasad baginda sudah tiada... buktinya apabila rambut ini dipotong.. ia akan kembali kepada panjang asal.... Sollu alan Nabi... اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَآلِ مُحَمَّدٍ، كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى آلِ إِبْرَاهِيمَ، إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ، اللَّهُمَّ بَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَآلِ مُحَمَّدٍ، كَمَا بَارَكْتَ عَلَى آلِ إِبْرَاهِيمَ، إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ Allahumma salli `ala muhammadin wa'ali muhammad, kama sallayta `ala ali ibrahim, innaka hamidun majid, Allahumma barik `ala muhammadin wa'ali muhammad, kama barakta `ala ali ibrahim, innaka hamidun majid - ANTARA KEISTIMEWAAN RASULULLAH SAW Memang Rasulullah SAW manusia hebat, tiada tara, tiada lawannya, jika dikatakan Nabi Yusof segak tapi Nabi Muhammad lebih segak ,jika Nabi Daud dikurniakan dengan merdunya suara, tetapi suara Nabi Muhammad lebih merdu. Mari kita lihat banyak lagi istimewanya Rasulullah SAW yang kita tidak tahu Rasulullah SAW tiada bayang-bayang: Al-Hakim al-Tirmizi meriwayatkan daripada Zakwan: “Sesungguhnya Rasulullah SAW itu tidak mempunyai bayang-bayang sama ada ketika berada di bawah sinar matahari, mahupun bulan.” Rasulullah SAW tidak dihinggapi lalat : Al-Qadhi ‘Iyadh menyebut di dalam al-Syifa, dan al-’Azafi dalam Maulidnya: “Di antara keistimewaan Nabi Muhammad SAW, lalat tidak pernah menghinggapi baginda.” Ia juga disebutkan oleh Ibnu Sabu’ dalam al-Khasa’is, dengan lafaz: “Sesungguhnya lalat tidak pernah hinggap pada pakaiannya.” Beliau menambah: “Sesungguhnya di antara keistimewaan Rasulullah SAW, kutu tidak pernah menggigitnya.” Istimewanya darah Rasulullah SAW: Diriwayatkan oleh al-Bazzar, Abu Ya’la, al Tabrani, al Hakim dan al Baihaqi daripada Abdullah ibn al Zubair: “Bahawa dia pernah datang menemui Rasulullah SAW ketika sedang dibekam. Setelah selesai dibekam, Rasulullah SAW pun bersabda, “Wahai Abdullah! Pergilah kamu dengan membawa darah ini dan buanglah ia di suatu tempat yang tiada sesiapa pun melihat kamu.” Tetapi dia meminum darah itu. Apabila pulang, Rasulullah SAW bertanya: “Wahai Abdullah! Apakah yang telah kamu lakukan (terhadap darahku itu)?” Jawabnya: “Aku telah meletakkannya di tempat yang tersorok yang aku ketahui ia sememangnya tersembunyi daripada pengetahuan orang.” Rasulullah SAW bersabda: “Kemungkinan kamu telah meminumnya”. Kataku, “Ya!” Rasulullah SAW bersabda: “Celakalah manusia daripada kamu dan terselamatlah kamu daripada manusia.” Peluh Rasulullah SAW wangi : Imam Muslim meriwayatkan daripada Anas berkata: Rasulullah SAW pernah datang kepada kami lalu tidur sebentar (qailulah) di tempat kami. Baginda SAW berpeluh (semasa tidur). Ibuku datang membawa sebuah botol kaca lalu menadah peluh Rasulullah SAW yang mengalir itu. Rasulullah SAW pun terjaga lalu bersabda, “Wahai Ummu Sulaim! Apakah yang engkau lakukan?” Dia menjawab: “Peluh ini akan kita jadikan minyak wangi kita, ia adalah wangian yang paling harum!” Nabi Muhammad SAW terpelihara daripada menguap Imam al-Bukhari meriwayatkan dalam al-Tarikh, dan Ibnu Abi Syaibah dalam al-Musannaf, serta Ibnu Sa’ad daripada Yazid ibn al-Asom, berkata: “Nabi Muhammad SAW tidak pernah menguap sama sekali.” Keistimewaan Nabi Muhammad Sallallahu Alaihi Wasallam yang tidak diberikan kepada Nabi-nabi yang sebelumnya adalah: 1. Nabi Sallallahu Alaihi Wasallam diutuskan kepada semua manusia dan jin. Sedangkan Nabi-nabi terdahulu hanya diutuskan kepada Kaumnya sahaja. (Hr Bukhari) 2. Dihalalkan harta rampasan perang (ghanimah) kepada Nabi Sallallahu Alaihi Wasallamsedangkan tidak dihalalkan bagi manusia-manusia sebelum Nabi. (Hr Bukhari) 3. Semua tanah dan tempat di muka bumi ini boleh dijadikan tempat solat. (HBukhari) 4. Nabi-nabi dan ummat terdahulu tidak bersembahyang melainkan di tempat-tempat ibadah yang khusus. (Hr Ahmad) 5. Rasulullah Sallallahu Alaihi Wasallam diberi bantuan ketika menghadapi musuh-musuh Islam dengan Allah SWT mencampakkan perasaan takut dalam hati-hati musuh sebelum sampai bertemu tentera-tentera Islam sejauh sebulan perjalanan. (Hr Bukhari) 6. Nabi Muhammad Sallallahu Alaihi Wasallam diberi Syafaat. (Hr Bukhari) Syafaatnya untuk ummatnya bagi orang yang tidak melakukan syirik. (Hr Ahmad) 7. Rasulullah Sallallahu Alaihi Wasallam diberikan “Jawamiul Kalim”. (Hr Muslim) Iaitu kalimah yang ringkas tetapi mengandungi banyak makna. 8. Nabi Muhammad Sallallahu Alaihi Wasallam adalah penutup bagi kenabian. (Hr Muslim) 9. Diberikan Rasulullah Sallallahu Alaihi Wasallam ayat-ayat di akhir surah al-Baqarah dari gedung di bawah arasy. (Hr an-Nisaei) 10. Nabi Muhammad Sallallahu Alaihi Wasallam diberikan kunci-kunci bumi. (Hr Ahmad) 11. Rasulullah Sallallahu Alaihi Wasallam adalah orang yang pertama diberi nama Ahmad. (Hr Ahmad) 12. Ummat Nabi Muhammad Sallallahu Alaihi Wasallam adalah yang sebaik-baik umat. (Hr Ahmad) 13. Diampunkan dosanya yang terdahulu dan yang akan datang semasa dia lahir ke dunia lagi. (Hr al-Bazzar) 14. Nabi Muhammad Sallallahu Alaihi Wasallam diberikan Telaga al-Kauthar di akhirat. (Hr al-Bazzar) 15. Mula-mula Qarin yang bersama Nabi Muhammad adalah kafir. kemudian Allah SWT membantu Rasulullah Sallallahu Alaihi Wasallam dengan Islamnya Qarin tersebut. 16. Dijadikan saf Ummat Nabi Muhammad Sallallahu Alaihi Wasallam seperti saf para malaikat. (Hr Muslim) والله أعلم بالصواب (Hanya Allah Maha Mengetahui apa yang benar) Wallahua'lam... P/S : Jika terdapat kesalahan, mohon ditegur :-) Terima kasih kepada mereka yang menegur kesillapan saya.

RUMAH WAN KAMARUDIN KOTA WARISAN


KERJA PENGUBAHSUAIAN RUMAH BERKEMBAR YANG DI MILIKI OLEH WAN KAMARUDDIN DI KOTA WARISAN SALAK TINGGI. PEMILIK INI BERASAL DARI TERENGGANU MENUNGGU HAMPIR TIGA BULAN UNTUK MEMULAKAN KERJA KERJA TERSEBUT KERANA MAHUKAN HASIL KERJA DARI PEKERJA TERENGGANU.
dengan hanya tiga orang pekerja rumah ini dapat di siapkan dalam masa dua bulan.


Friday, April 12, 2013

musim pestaran posteran


berkisarkan Islam melayu Hudud perpolitik sampai mati tertidur sebelum subuh bangkit dini hari
musim pilihanraya manusia beraya bersengkang mata hilang tahajud hilang dhuha berposter pestaran
taksub




apabila pemerintah itu mengaku islam, mengistiharkan negara ini negara islam mesti wajib keatasnya melaksanakan hukum islam, apa nak di tangguhkan lagi, Islam dah lama bertapak di bumi melayu ini sebelum penjajahan lagi.samada pas atau umno negeri atau persekutuan sama sahaja, engkar perintah Allah perintah Rasul,kufur semuanya pemerintah atau penyokong mana mana  kerajaan begini.raja berpelembagaan kerajaan berdemokrasi sistem penjajah dah tersasar jauh dari jalan yang di redhai .
pemimpin munafiq bertopengkan islam merosakkan minda akidah pegangan rakyat yang buta agama buta ilmu buta Al-Quran buta hadis.

 ulama ulama moden terpesong serta memesongkan menyesatkan yang sudah sediada tersasar.pemimpin parti islam yang berjubah berserban mementingkan matlamat kuasa berpolitik penaklukan putra jaya bukan kearah perjuangan Islam yg sebenar berlandaskan kalimah lailahaillallah.


pemimpin umno pula melaungkan islam konon itulah islam sejati yg dah lebih 50 tahun memerintah mementingkan diri sendiri untuk mengekalkan pemerintahan yang semakin kabur memperjuangkan melayu yang dah hampir hancur pegangan Islam dengan masaalah sosial yang makin kronik.

demi menegakkan islam ulama ulama islam yang melaung melalak di radio tv masjid tu berceramah sana sini wajib berani mengetengahkan hujah bentangkan Al-Quran fatwa dalil untuk kembali kepada landasan Islam sebenar sebagai mana cara pemerintahan Islam di zaman Rasulullah SAW.satukan melayu satukan Islam kearah menjadikan islam melayu itu satu kuasa mutlak ketuanan melayu menguasai pemerintahan untuk menjalankan undang undang Allah di bumi melayu ini..

ingat islam ingat dunia ingat akhirat
rupanya melayu masih belum merdeka
rupanya melayu masih lagi di jajah
rupanya melayu itu penakut pengecut
rupanya melayu itu islam cuma pada nama
rupanya melayu itu islam cuma warisan
rupanya melayu itu mudah lupa asal usul
rupanya melayu itu dah hilang budaya melayu Islam

rupanya melayu dah lupa sejarah bagaimana Islam berdiri megah


rupanya melayu dah lupa sejarah kedaulatan melayu kedaulatan Islam sebelum hancur di jajah
rupanya melayu terlalu taksub dengan budaya demokrasi ala barat yang di warisi 
rupanya melayu dah lupa Quran lupa hadis lupa Islam yang wajib di perjuang
rupanya melayu dah hanyut di ulet mimpi lupa pegangan lupa daratan lupa tujuan



umno cuma punya keris hiasan di pinggang bak raja sehari
pas cuma punya nama islam tampa sunah Quran Hadis
melayu dan islam berperang sesama sendiri
melayu dan islam berperang sepanduk bendera selogan berpolitik sana sini
melayu dan islam berperang sombong angkuh bongkak berkepentingan diri


melayu dan islam berperang hilang hala tuju kemana pedoman kemana berdiri

ingat islam ingat hudud ingat islam tiada kompromi undang undang ciptaan manusia
ingat islam tegakkan undang undang islam
ingat islam perlukan pengorbanan.

ingat islam ingat syurga yang menanti bukan neraka yang di cari

Wednesday, April 10, 2013

Villa Suria puncak perdana


ini lah aku,aku manusia akulah orang, aku masih lagi di sini bersendirian, aku tidak berselindung di sebalik kejadian , aku cuma di selubungi awan,aku berzikir aku bersyukur pada Pencipta alam, aku bina aku ukir pada bahan buat menggembirakan seseorang terpahat senyuman aku cuma cari kepuasan.

Alhamdulillah Ahlan Wasahlan































Thursday, April 4, 2013

wahai bangsa ku


 wahai bangsa ku berpegang teguhlah kamu dengan kalimah ﻵﺍﻟﻪﺍﻷﺍﷲ 

Firman Allah : al-A’raf 110, 127
“Ia bertujuan hendak mengeluarkan Tuanku daripada negeri Tuanku.” (Firaun bertanya) : “Oleh itu apa yang kamu syorkan?”
Apakah Tuanku akan membiarkan Musa dan kaumnya melakukan kerosakan di bumi serta meninggalkan Tuanku dan Tuhan-tuhan Tuanku .

Firman Allah : al-Mukmin 26
Dan berkata Firaun (kepada orang-orangnya) :”Biar aku membunuh Musa, dan biar dia memohon kepada Tuhannya (meminta pertolongan) ! Sesungguhnya aku bimbang dia akan menukar agama kamu , atau ia menimbulkan kerosakan di bumi.”


PERHATKANLAH al-Quran menggambarkan kepada engkau betapa takut dan gerun gementarnya Firaun terhadap dakwah ﻵﺍﻟﻪﺍﻷﺍﷲ yang dibawa oleh Nabi Musa as. Dakwah ﻵﺍﻟﻪﺍﻷﺍﷲ bererti menghapuskan agama Firaun dan menjatuhkan Firaun daripada tampuk pemerintahan dan kekuasaannya. Inilah ancaman yang amat dibimbangi dan ditakuti oleh setiap kerajaan manusia pada setiap zaman dan di setiap penjuru di bumi engkau ini, dan inilah ancaman yang amat digeruni dan ditakuti oleh kerajaan demokrasi Malaysia dan para pemimpin engkau pada zaman engkau kini.

Kalimah ﻵﺍﻟﻪﺍﻷﺍﷲ bererti Jihad, Perang dan Revolusi terhadap kerajaan demokrasi Malaysia yang syirik dan kufur ini. Revolusi Islam akan tetap berlaku di Malaysia kita ini. Sebaik sahaja Aqidah dan Pemikiran Islam mula tersebar di kalangan sebahagian yang kecil sahaja daripada umat Islam di Malaysia kita ini, itu bererti bermulanya PROSES REVOLUSI yang akan menuju ke arah Jihad, Perang dan Revolusi untuk menghapuskan kerajaan demokrasi kita ini untuk kemudiannya digantikan dengan kerajaan Allah. Itu juga bererti permulaan kepada nasib kesudahan yang amat malang dan tragis bagi kerajaan demokrasi kita ini dan terutama sekali kepada kekuatan dan kekuasaan Yahudi di Malaysia, di Tenggara Asia dan di dunia ini seluruhnya.    

Kerajaan demokrasi Malaysia kita sedar bahawa dakwah ﻵﺍﻟﻪﺍﻷﺍﷲ akan menghapuskan UMNO dan PAS, dakwah ﻵﺍﻟﻪﺍﻷﺍﷲ akan menghapuskan Barisan Nasional dan juga Pakatan Rakyat. Dakwah ﻵﺍﻟﻪﺍﻷﺍﷲ akan menghapuskan Raja-Raja Melayu kita. Dakwah ﻵﺍﻟﻪﺍﻷﺍﷲ akan menghapuskan agama demokrasi dan kerajaan demokrasi yang syirik dan kufur ini. Dakwah ﻵﺍﻟﻪﺍﻷﺍﷲ akan menghapuskan agama Islam yang sedang engkau imani, anuti dan amalkan sekarang ini kerana ianya adalah agama Islam yang sesat dan batil ciptaan kaum Yahudi. Dakwah ﻵﺍﻟﻪﺍﻷﺍﷲ akan mengeluarkan seluruh engkau ini daripada agama Islam yang sesat dan batil seperti mana yang sedang engkau imani, anuti dan amalkannya sekarang ini. Dan dakwah ﻵﺍﻟﻪﺍﻷﺍﷲ akan mengembalikan seluruh engkau ini kepada agama engkau yang asal dan sebenar seperti mana yang mula-mula ianya diturunkan Allah dalam keadaannya yang sempurna dan lengkap kepada Rasulullah saw.

Firman Allah :al-Anaam 123
Dan demikianlah Kami jadikan di dalam setiap negeri pembesar-pembesar yang jahat supaya mereka melakukan tipu daya di negeri itu dan sebenarnya mereka tidak melakukan tipu daya melainkan  kepada diri mereka sendiri , tetapi mereka tidak sedar .

Allah menyifatkan orang-orang yang berkuasa dan memerintah di dalam negara Malaysia kita ini sebagai orang-orang yang JAHAT yang melakukan segala TIPUDAYA ke atas engkau dan seluruh umat manusia. Mereka adalah orang-orang yang jahat kerana mereka itu adalah orang-orang yang telah melakukan kezaliman, penindasan dan kerosakan ke atas engkau dan seluruh umat manusia apabila mereka membuat dan menjalan serta menguat kuasakan segala peraturan dan undang-undang manusia ke atas engkau dan seluruh umat manusia. Mereka adalah orang-orang yang jahat kerana mereka menghalangi engkau daripada jalan yang benar serta mereka mengingini jalan yang lurus itu agar menjadi jalan yang bengkok. Mereka adalah orang-orang yang jahat kerana mereka melakukan berbagai-bagai kezaliman, penindasan, penyeksaan dan kesakitan ke atas engkau dan para pejuang Islam yang berjuang untuk menegakkan kalimah ﻵﺍﻟﻪﺍﻷﺍﷲ.
Engkau tidak akan sunyi daripada segala kerenah dan kejahatan daripada orang-orang yang berkuasa, engkau akan sentiasa diringi dan dibayangi oleh ‘orang-orang kerajaan’ yang pada mulanya menawarkan berbagai bentuk dan jenis tawaran yang berupa pangkat kebesaran, kuasa politik, kekayaan, populariti dan sanjungan, dan setelah kesemuanya itu gagal, engkau akan dizalimi, ditindas, diseksa dan disakiti berterusan agar engkau meninggalkan jalan yang benar dan untuk kembali kepada jalan yang batil dan jahat. Inilah sifat-sifat yang zalim dan jahat serta inilah sifat-sifat yang menipu dan menyesatkan yang terdapat di kalangan para pembesar di dalam negara Malaysia kita yang kafir, zalim dan fasik ini seperti mana yang diperkatakan dalam ayat al-Quran di atas ini.

Firman Allah: al-Buruj 4-8
Terkutuklah orang-orang yang membuat lobang-lobang (pembakaran), (iaitu) api yang bernyala-nyala, ketika mereka duduk mengelilinginya, sedang mereka menyaksikan apa yang mereka perbuat terhadap orang-orang yang beriman. Tidak ada yang mereka ingkari di kalangan orang-orang mukmin, kecuali kerana mereka beriman kepada Allah yang Maha Perkasa Lagi Terpuji.

Ketahuilah bahawa perjuangan Islam itu adalah satu tanggungjawab yang amat besar dan bebanan yang amat berat, ianya bukanlah sekadar angan-angan yang mengulit dan mendodoi hati engkau sahaja, ianya bukanlah suatu pesta untuk diperlihatkan kepada orang ramai mudah-mudahan engkau akan dipuji, disanjung dan di”hero”kan oleh mereka, ianya bukanlah setakat retorik yang bertujuan untuk sedap didengar sahaja, tetapi ianya adalah satu realiti dalam bentuk segala TINDAKAN dan GERAKAN yang sebenar di MEDAN PERJUANGAN yang nyata dengan terpaksa menghadapi musuh-musuh engkau yang keras, jahat dan ganas. Setiap perjuangan memerlukan kepada pengorbanan yang amat besar - kesanggupan untuk menderita, kesanggupan untuk dizalimi dan disakiti, kesanggupan untuk dicaci dan dihina, kesanggupan untuk dipermain-main dan dibodoh-bodohkan, kesanggupan untuk diperlekehkan oleh kaum keluarga engkau sendiri, kesanggupan untuk dipulau dan hidup terpencil keseorangan diri, kesanggupan untuk menempuh segala dugaan dan ujian yang pahit dan getir buat masa yang panjang. Ianya memerlukan kepada semangat perjuangan, kesabaran, ketahanan, keberanian dan kecekalan hati di luar daripada batas-batas yang normal. Kepimpinan dalam perjuangan Islam memerlukan kepada personaliti yang kuat, daya berfikir yang cerdas dan kebolehan yang teristimewa yang hanya dimiliki oleh orang-orang yang tertentu sahaja yang menjadi pilihan Allah. Setiap perjuangan memerlukan kepada takwa yang amat mendalam, ianya memerlukan kepada tawakkal dan penyerahan diri yang bulat kepada takdir Allah swt dengan sentiasa redha dan selesa kepada segala keputusan Allah. Matlamat perjuangan hanyalah semata-mata keredhaan Allah di Akhirat nanti dan sekali-kali tidak segala motif yang lain yang berbentuk material, pangkat, kuasa dan nama di dunia.  
Penyeksaan dan pembunuhan yang dilakukan oleh para pemerintah yang zalim dan jahat ke atas engkau adalah sesuatu yang lumrah dan biasa sahaja. Nasib kesudahan engkau yang berjalan lurus di atas jalan al-Quran, Sunnah dan Sirah, yang menolak segala tawaran perdamaian daripada musuh-musuh engkau, yang menolak segala tawaran untuk berkompromi daripada musuh-musuh engkau dan yang sabar menanggung segala penderitaan, penyeksaan dan kesengsaraan, adalah sesuatu yang sudah diketahui dan diduga oleh engkau dan para pejuang Islam sekelian sejak awal-awal perjuangan lagi – engkau akan terus ditindas dan dizalimi dengan ketara dan berpanjangan di sepanjang hayat engkau. Tidak wujud sebarang kemuliaan dan penghormatan sedikitpun untuk engkau di sisi manusia di dunia ini, kemuliaan dan penghormatan untuk engkau hanya berada di sisi Allah, para Rasul, para solihin dan orang-orang yang beriman.
Engkau akan ditangkap, ditahan, disakiti dan diseksa hatta engkau akan dibunuh, dan seandainya engkau dibunuh, engkau sekadar mengukir nama di kalangan umat manusia yang ramai, manakala di kalangan segelintir potensi para pejuang Islam, kematian engkau kerana diseksa dan dibunuh itu akan meninggalkan kesan-kesan yang amat mendalam yang akan menggamitkan mereka kepada Jihad, Perang dan Revolusi. Seandainya engkau mati dan menderita, segala ajaran dan pemikiran Islam yang radikal dan revolusyeneri yang dibawa oleh engkau itu akan menjadi semakin mudah tersebar dan berkembang luas di kalangan seluruh umat manusia. Mati dan seksa yang dialami oleh para pejuang Islam akan membawa kepada kebangkitan, dan satu hari nanti kerajaan yang zalim dan jahat bersama-sama dengan para pembesarnya yang zalim dan jahat itu akan musnah dan hancur lebur diganyang oleh gerakan Jihad, Perang dan Revolusi Islam! 

Firman Allah : al-A’raf 172
“Benarkah Aku Tuhan kamu?” Jawab mereka, “Ya, benar! Kami mengaku.”

Inilah janji-janji dan ikrar-ikrar engkau kepada Allah untuk memerintah bumi bagi pihak Allah, di atas nama Allah dan untuk Allah. Inilah janji-janji dan ikrar-ikrar engkau kepada Allah untuk menghapuskan Jahiliyah, kerajaan Jahiliyah dan seluruh sistem kehidupan Jahiliyah dan untuk menegakkan Islam, kerajaan Islam dan seluruh sistem kehidupan Islam melalui Jihad , Perang dan Revolusi. Tunaikanlah segala janji dan ikrarmu itu wahai sekelian umat manusia di bumi!
Allah mengutuskan engkau ke dunia ini sebagai KHALIFAH ALLAH untuk menghapuskan sistem pengabdian manusia kepada kekuasaan manusia dan untuk menegakkan sistem pengabdian manusia kepada Allah sahaja melalui JIHAD, PERANG dan REVOLUSI (22:40). Masalah kufur dan kekuasaan kufur di Malaysia ini akan hanya dapat diselesaikan dengan KEBANGKITAN engkau dan seluruh umat Islam yang akan melancarkan JIHAD, PERANG dan REVOLUSI ke atas kerajaan demokrasi Malaysia yang syirik dan kufur ini sehingga ianya mengalami keruntuhan dan kehancuran yang total untuk kemudiannya digantikan dengan sebuah kerajaan Allah yang akan mewujudkan satu sistem kehidupan daripada Allah yang mengabdikan manusia kepada kekuasaan Allah sahaja kerana ianya adalah dikuatkuasakan dengan peraturan dan undang-undang Allah di bawah kerajaan Allah di bumi.

Firman Allah : asy-Asyura 24
Dan Allah itulah yang menghapuskan kebatilan dan membenarkan yang hak dengan kalimah-kalimah wahyu-Nya

Firman Allah al-Anbia 18
Malah Kami lontarkan kebenaran itu di atas kebatilan lalu ia menghancurkannya dan ia terus terhapus.

Saiyyid Quitb (Fizilalil Quran) ;
Ayat ini menggambarkan undang-undang ini dengan gambaran fizikal yang hidup dan bergerak seolah-olah kebenaran itu berupa sebiji peluru di tangan qudrat Ilahi untuk membedil kebatilan dan memecahkan otaknya dan menyebabkab kebatilan itu terhapus, musnah dan hilang.
Inilah undang-undang yang telah ditetapkan oleh Allah, kebenaran itu merupakan asas semulajadi di dalam tabiat alam buana dan merupakan sifat yang amat mendalam di dalam struktur alam al-wujud, dan kebatilan itu daripada asal lagi dinafikan daripada ciptaan alam buana ini. Ia merupakan sesuatu yang baru yang tidak mempunyai asal dan tidak mempunyai sebarang kuasa. Ia diburu oleh Allah dan dibedilkan dengan kebenaran supaya ia terhapus. Sesuatu yang diburui Allah tidak akan kekal dan sesuatu yang dibedil qudrat Ilahi itu tidak akan hidup. Kadang-kadang manusia terfikir bahawa hakikat yang berlaku di alam kenyataan itu bertentangan dengan hakikat yang diterangkan Allah Yang Maha Mengetahui dan Maha Mendalam ilmu pengetahuan-Nya itu. Ini berlaku di masa-masa tertentu, di mana kebatilan kelihatan berjaya menonjolkan diri dengan sombong, sedangkan kelihatan menyorokkan diri seolah-olah tewas. Ini hanya berlaku dalam satu tempoh yang tertentu sahaja, dan tempoh ini dilanjutkan Allah mengikut kehendak iradat-Nya untuk menguji manusia, kemudian berlakulah undang-undang yang azali dan abadi yang menjadi tapak tegak penciptaan langit dan bumi, juga menjadi tapak asas Aqidah dan dakwah. Orang-orang yang beriman tidak pernah diharui keraguan terhadap kebenaran janji Allah dan terhadap keaslian kebenaran di dalam pembinaan alam al-wujud dan peraturannya, juga terhadap kemenangan kebenaran yang dijadikan peluru untuk menembak dan menghapuskan kebatilan. Apabila Allah menguji mereka dengan kemenangan kebatilan di dalam satu masa yang tertentu, maka mereka terus mengetahui bahawa kemenangan itu adalah suatu ujian daripada Allah. Mereka sedar bahawa Allah sedang mendidik mereka untuk mengatasi kelemahan atau kekurangan yang terdapat di dalam jiwa mereka, kerana Allah mahu melengkapkan mereka dengan persediaan untuk membolehkan mereka menyambut kebenaran yang menang. Mereka seterusnya sedar bahawa Allah menjadikan mereka sebagai tabir qudrat Ilahi dan membiarkan mereka melintasi sendiri masa ujian itu untuk menyempurnakan kekuarangan dan mengubati kelemahan mereka. Apabila mereka bertindak segera mengubati diri mereka, maka Allah akan memendekkan masa ujian itu kepada mereka dan melaksanakan apa sahaja yang dikehendakinya melalui tangan mereka. Malah Kami lontarkan kebenaran itu di atas kebatilan lalu ia menghancurkannya dan ia terus terhapus, dan Allah berkuasa melakukan apa sahaja yang dikehendaki-Nya.    

Saiyyid Qutb menghuraikan bahawa Allah MEMBEDIL segala kebatilan dan kejahatan dengan ayat-ayat-Nya sehingga ianya hancur lebur dan terhapus semua sekali daripada muka bumi ini dan melalui ayat-ayat-Nya juga Allah menegakkan kebenaran. Inilah kekuatan Islam yang berteraskan kepada ayat-ayat Allah yang akan menghancurkan kekufuran dan seluruh kekuatan dan kekuasaan kufur di bumi, dan inilah pengumuman dan penjelasan yang datang daripada ayat-ayat Allah yang mulia. Penyebaran segala pemikiran Islam yang terkandung di dalam ayat-ayat Allah akan dapat mengatasi seluruh ideologi dan pemikiran Barat dan seluruh strategi dan solusi Barat, dan penyebaran segala pemikiran Islam ini juga akan dapat mengatasi segala tipudaya, propaganda dan pembohongan seluruh media massa Barat dan seluruh media massa tempatan yang dikuasai dan dikontrol oleh kekuasaan Barat. Inilah kekuatan Islam yang berteraskan kepada al-Quran, Sunnah dan Sirah!

Kekuatan engkau berada pada ayat-ayat Allah dan keimanan serta ketakwaan engkau yang mendalam kepadanya. Kesedaran dan kebangkitan engkau dan Jihad, Perang dan Revolusi engkau adalah kerana ayat-ayat Allah. Yang mencabar, mengancam, mengganggu musuh-musuh engkau dan yang menakut-nakutkan mereka adalah ayat-ayat Allah. Sedangkan ayat-ayat Allah sentiasa berada di sisi engkau, keimanan engkau kepada ayat-ayat Allah bererti kehancuran kepada segala pemikiran dan kerajaan yang syirik dan kufur baik di Malaysia mahupun di seluruh dunia kita ini. Seandainya engkau sepenuhnya beriman dan taat kepada ayat-ayat Allah, engkau  akan bangkit untuk menghapuskan kufur melalui Jihad, Perang dan Revolusi – justeru hancurlah kufur dan kerajaan kufur kita ini. Dalam ayat-ayat al-Quran seperti di atas ini, Allah membayangkan kepada engkau alangkah rapuhnya seluruh kekuatan dan kekuasaan kufur di bumi!

Allah akan tetap membantu engkau dan orang-orang yang beriman yang berjuang kerana Allah dan yang kuat bertawakal dan menyerah diri kepada Allah, dan engkau serta orang-orang yang beriman itu mengharapkan hanya kepada bantuan dan pertolongan daripada Allah. Sesuatu perjuangan yang bersandarkan kepada Allah dan kepada matlamat keredhaan Allah dan yang dibantu oleh Allah tidak mungkin akan dapat di atasi oleh sesiapapun di dunia ini.

Firman Allah : an-Nisa 141
Dan Allah sekali-kali tidak akan memberi jalan kepada orang-orang kafir (untuk) menguasai orang-orang yang beriman.

Allah sekali-kali tidak akan membenarkan engkau untuk dikalahkan oleh orang-orang kafir dengan syarat engkau berjihad dan berperang dengan sepenuh TAQWA dan KEIKHLASAN kepada Allah dan semata-mata untuk mendapat KEREDHAAN ALLAH tanpa apa-apa kepentingan diri atau matlamat-matlamat yang selain daripada Allah. Engkau hanya berjuang dengan sepenuhnya BERGANTUNG HARAP kepada pertolongan daripada Allah dan BERTAWAKAL sepenuhnya hanya kepada Allah sahaja. Engkau bersedia untuk berjuang dengan sepenuh kesungguhan dan dengan semangat perjuangan yang berkobar-kobar sehingga ke titisan darah engkau yang terakhir tanpa sedikitpun merasai takut dan gentar. Engkau berjuang dengan bimbingan dan panduan daripada Allah dan Rasul-Nya melalui jalan dan metod yang ditetapkan Allah tanpa sedikitpun berkompromi dan bertoleransi dengan Jahiliyah dan tanpa sedikitpun mengikut jalan-jalan Jahiliyah. Sekiranya syarat-syarat ini dipatuhi dan dipenuhi, Allah akan memberi kemenangan kepada engkau dan para pejuang Islam. Inilah janji-janji Allah sedangkan Allah tidak pernah memungkiri janji-janji-Nya. Inilah kekuatan Islam yang mustahil untuk diatasi oleh musuh-musuh Islam pada setiap zaman dan di setiap penjuru di bumi ini!

Firman Allah : Al-A’raf 65
“Wahai bangsaku! Sembahlah Allah, tiada Tuhan yang lain melainkan Dia.”

Ini adalah ayat REVOLUSI dan seruan seperti ini adalah seruan kepada REVOLUSI! Iaitu seruan para Rasul yang muncul silih berganti pada setiap zaman dan waktu yang menyeru seluruh kaum mereka yang menyembah Taghut dan yang tidak lagi menyembah Allah supaya mereka itu kembali menyembah Allah sahaja dan supaya mereka meninggalkan Taghut.  Seruan kepada engkau supaya menyembah Allah sahaja dan seruan kepada engkau supaya tidak menyembah Tuhan-tuhan yang selain daripada-Nya - itu adalah seruan-seruan Allah swt kepada engkau supaya memberontak, meruntuh dan menghancurkan kerajaan demokrasi Malaysia yang syirik dan kufur ini, dan itu adalah juga seruan Allah swt kepada engkau supaya menegak dan mewujudkan sebuah kerajaan Allah di Malaysia melalui Jihad, Perang dan Revolusi.
Wahai bangsaku! Ketahuilah bahawa engkau sekarang ini sedang menyembah Tuhan-tuhan Manusia yang teridiri daripada ahli-ahli Parlimen dan Dun serta Raja-Raja Melayu yang kafir, zalim dan fasik ini kerana engkau sedang mentaati dan mematuhi segala peraturan dan undang-undang manusia yang kini sedang berkuat kuasa ke atas engkau. Ketahuilah bahawa bahawa engkau kini sebenarnya tidak menyembah Allah dan engkau juga tidak berada di dalam agama Allah. Aku menyeru engkau agar engkau hanya menyembah Allah sahaja dan aku juga menyeru engkau agar engkau tidak menyembah Tuhan-tuhan Manusia yang wujud dan berkuasa di dalam sistem politik demokrasi kita ini, iaitu hendaklah engkau menolak dan mengingkari dengan aktif dan total terhadap kerajaan demokrasi Malaysia kita ini bersekali dengan segala undang-undang demokrasi yang sedang berkuat kuasa ke atas engkau kini. Seandainya engkau melakukan kesemuanya ini, itu bererti engkau telah menyembah Allah sahaja dan tidak menyembah manusia, itu bererti bahawa engkau telah menyempurnakan pegangan dan amalan engkau akan kalimah  ﻵﺍﻟﻪﺍﻷﺍﷲ yang memasukkan engkau kembali ke dalam agama Allah.

Firman Allah : an-Nisa 36
Sembahlah Allah dan janganlah engkau mempersekutukan Dia dengan sesuatu apa jua.

Firman Allah : Hud 2
Agar engkau tidak menyembah yang selain daripada Allah.

Tugas dan tanggungjawab yang maha utama dan maha agung bagi engkau adalah untuk mempastikan supaya engkau tidak menyembah Tuhan-tuhan Manusia yang ramai yang wujud dalam sistem politik demokrasi kita ini dan supaya engkau tetap kekal menyembah Allah dan engkau sentiasa kekal beriman dengan agama Allah dan berada dalam agama Allah dengan cara engkau mengamalkan sikap dan tindakan-tindakan terhadap kerajaan demokrasi Malaysia seperti berikut :

1.     Mempercayai dan mengisytiharkan kekufuran kerajaan demokrasi;
2.     Tidak mengamalkan sistem politik demokrasi;
3.     Menjauhi dan memisahkan diri kita daripada kerajaan demokrasi;
4.     Menolak dan mengkufur ingkarkan kerajaan demokrasi;
5.     Tidak berkompromi dengan kerajaan demokrasi;
6.     Memusuhi dan membenci sistem politik demokrasi dan kerajaan demokrasi;
7.     Berada di bawah kepimpinan Islam sendiri yang baru, asing dan terpisah daripada kepimpinan Jahiliyah yang sedia ada;
8.     Mengancam, mengganggu dan mencabar kerajaan demokrasi, serta hidup di sepanjang masa sebagai penderhaka dan pemberontak yang aktif terhadap Kerajaan demokrasi;
9.     Berkonfrantasi sepanjang masa terhadap kerajaan demokrasi;
10.   Mengisytiharkan Jihad, Perang dan Revolusi untuk menghapuskan demokrasi adalah Fardhu Ain;

Inilah sahaja jalan kesempurnaan iman yang sentiasa kekal dan sempurna MENYEMBAH ALLAH dan TIDAK MENYEMBAH MANUSIA yang selain daripada-Nya mengikut segala prinsip dan perintah yang terkandung dalam kalimah ﻵﺍﻟﻪﺍﻷﺍﷲ! Oleh kerana kalimah ﻵﺍﻟﻪﺍﻷﺍﷲ ini adalah kalimah yang aktif, radikal dan revolusyeneri, engkau yang benar-benar beriman dan berpegang teguh kepadanya adalah sewajarnya bersifat aktif, radikal dan revolusyeneri yang cenderung kepada Jihad, Perang dan Revolusi. Orang-orang yang pasif akan menjadi aktif dan radikal, orang-orang yang lemah dan lembik akan menjadi kuat dan bersemangat, si penakut dan pengecut akan menjadi gagah berani, orang-orang yang berkompromi akan menjadi orang-orang yang tegas - kesemuanya berlaku setelah mereka beriman dan berpegang teguh kepada kalimah ﻵﺇﻟﻪﺇﺍﷲ. Sebaliknya, orang-orang yang lemah dan lembik, si pengecut dan penakut, orang-orang yang pasif dan berkompromi, orang-orang yang takut untuk berjihad dan berperang – kesemuanya ini adalah para penderhaka kepada Allah yang tidak berpegang teguh kepada kalimah ﻵﺇﻟﻪﺇﺍﷲ.
Engkau akan mencapai kemenangan dengan kehendak dan keizinan Allah. Engkau akan ikut model perjuangan yang tetap berpandukan kepada al-Quran, Sunnah dan Sirah dalam mengoperasikan perjuangan engkau.

Firman Allah : al-Hajj 78
Dan berjihadlah kamu kepada jalan Allah dengan Jihad yang sebenar-benarnya; Dialah yang memilih kamu; dan Ia tidak menjadikan kamu menanggung sesuatu keberatan dan susah payah dalam perkara agama.

Wahai bangsaku! Allah menyeru engkau supaya berjihad dengan Jihad yang bersungguhan dalam menentang dan menghancurkan kerajaan demokrasi kita ini, dan Allah mengisytiharkan bahawa sememangnya engkau ini adalah umat pilihan Allah untuk berjihad dan berperang dalam menegakkan kekuatan dan kekuasaan agama Allah di bumi Malaysia dan Nusantara ini. Allah meletakkan engkau di mertabat yang tertinggi dan Allah memuliakan engkau kerana engaku adalah pilihan Dia sebagai satu barisan ummah yang ULUNG dan PERTAMA untuk berjihad ke jalan Allah, dan ingatlah bahawa Allah adalah Tuhan Yang Maha Kuasa dan Maha Agung – Allah berkuasa untuk membantu engkau! Allah berfirman bahawa bagi orang-orang yang beriman, bukanlah perkara yang susah dan berat bagi mereka untuk berperang dan berjihad dalam menentang kekuasaan kufur ini. Allah tidak membebankan engkau dengan Jihad, Perang dan Revolusi yang engkau tidak berkemampuan dan berkesanggupan untuk melakukannya. Apakah engkau tergamak untuk mengabai dan mensia-siakan segala seruan Allah kepada engkau untuk berjihad dan berperang ke jalan Allah?

Firman Allah : al-Balad 4
Sesungguhnya Kami jadikan manusia sentiasa dalam perjuangan yang sukar dan penat.

Allah menjadikan engkau untuk sentiasa berjuang, bertindak dan bergerak  untuk menghadapi segala rintangan yang amat sukar dan dengan mengalami segala kepenatan. Ini adalah fitrah engkau yang diciptakan Allah untuk engkau dalam mengharungi kehidupan engkau di dunia. Perjuangan yang sukar dan penat ini adalah kehendak dan perancangan Allah untuk engkau di bumi. Engkau berjuang sejak daripada janin yang membesar kepada bayi di dalam perut ibu engkau, sesudah keluar ke dunia, engkau berjuang lagi sebagai bayi yang kecil untuk hidup di dunia yang baru. Engkau terus berjuang dalam hidup engkau dengan melalui berbagai peringkat – daripada zaman kanak-kanak kepada remaja dan dewasa sehingga akhirnya mengharungi hari-hari tua engkau. Engkau terus berjuang, bertindak dan bergerak dalam menjalani kehidupan engkau pada setiap peringkat itu sehingga ke akhir hayat di dunia ini.   
Wahai bangsaku! Ingatlah bahawa tiada rehat dan rekreasi untuk engkau ketika di dunia ini. Rehat dan rekreasi itu adalah disediakan di Akhirat nanti bagi mereka yang beriman dan diredhai Allah. Asal kejadian manusia adalah untuk melancarkan PERJUANGAN dan PEPERANGAN untuk menghapuskan kezaliman, kejahatan dan penindasan yang lahir akibat daripada sistem kehidupan manusia yang kafir, zalim dan fasik. Wahai bangsaku! Engkau tidak ada pilihan yang lain melainkan perjuangan yang berpanjangan dengan melancarkan Jihad, Perang dan Revolusi tanpa rehat dan rekreasi untuk menghapuskan kerajaan demokrasi Malaysia yang kafir, zalim dan fasik ini. Engkau dikehendaki untuk berjuang dan berperang kerana itu adalah sifat engkau dan asal usul kejadian engkau dan itulah matlamat hidup engkau di bumi, iaitu berperang dan berjuang berterusan untuk menghapuskan kejahatan dan untuk mewujudkan keadilan, kedamaian dan keselamatan di bumi Allah ini.

Firman Allah : al-Insyiqaq 6
Wahai insan! Sesungguhnya engkau berkerja dengan begitu penat menuju kepada Tuhanmu, maka (pada akhirnya) engkau tetap akan menemui-Nya.

Wahai bangsaku! Engkau dijadikan Allah untuk berjuang dan berkerja keras dengan penuh kepenatan agar engkau sampai kepada Allah. Akhirnya setelah berjuang dan berpenat lelah di bumi, engkau semuanya sememangnya akan sampai kepada Allah. Setelah sampai, sebahagian daripada engkau akan diberi ganjaran syurga manakala sebahagian yang lain lagi akan dihumban ke dalam neraka! Alangkah untungnya mereka yang berpenat lelah menuju ke syurga dan alangkah ruginya mereka yang berpenat lelah menuju ke neraka!
Wahai bangsaku! Aku menyeru engkau, berpenat lelahlah engkau di atas jalan yang menuju ke syurga dengan pelancaran Jihad, Perang dan Revolusi untuk menghapuskan kerajaan Malaysia yang kafir, zalim dan fasik ini, dan aku menyeru engkau, janganlah engkau berpenat lelah di atas jalan yang menuju ke neraka dengan cara engkau melindungi, mempertahan dan mengekalkan sistem politik demokrasi yang kafir, zalim dan fasik ini.

Firman Allah : al-Insyiqaq 19
 (Wahai insan) Sesungguhnya kamu akan menunggang (peringkat perkembangan hidup) setingkat demi setingkat.

Wahai bangsaku! Ketahuilah bahawa engkau kini sedang mengharungi kehidupan untuk menuju kepada kesesatan, daripada hidayat engkau mengharungi kepada kesesatan setingkat demi setingkat. Engkau masih inginkan Islam, engkau masih mengaku diri engkau sebagai orang-orang Islam dan engkau masih melakukan solat, puasa, zakat, haji dan nikah kahwin mengikut cara Islam, namun engkau sudahpun melangkah setingkat kepada kekufuran kerana engkau tidak lagi menjalankan hukum Allah, tetapi engkau sedang menjalankan hukum manusia. Ini bererti bahawa pada masa kini engkau sudah mengalami kerosakan Aqidah engkau sekurang-kurangnya sekadar setingkat, dan walaupun setingkat sehaja, itu bererti engkau sudah terkeluar daripada agama engkau yang mewajarkan engkau untuk dipanggil dengan nama golongan orang-orang yang bukan Islam.
Wahai bangsaku! Aku menyeru engkau, kembalilah engkau kepada Islam sekarang ini juga dengan cara engkau aktif menolak dan mengingkari hukum manusia yang sedang berkuat kuasa ke atas engkau sekarang ini, dan aku menyeru engkau lagi, kembalilah engkau kepada Islam sekarang ini juga dengan cara engkau berjuang dengan Jihad, Perang dan Revolusi untuk menghapuskan kerajaan demokrasi Malaysia yang kafir, zalim dan fasik ini. Ingatlah wahai bangsaku! Engkau dijadikan Allah untuk berjihad dan berperang, bukan untuk berehat, berekreasi dan berjinak-jinak dengan demokrasi dan kerajaan demokrasi yang kafir, zalim dan fasik ini.

Firman Allah : al-Hajj 40
Sekiranya Allah tidak menjatuhkan segolongan manusia dengan segolongan yang lain, nescaya runtuhlah tempat-tempat pertapaan serta gereja-gereja, dan sinagog-sinagog dan juga masjid-masjid yang sentiasa disebut nama Allah dengan banyak padanya.

Firman Allah :al-Baqarah 251
Sekiranya Allah tidak menahan segolongan manusia dengan segolongan yang lain nescaya rosak binasalah bumi ini.

Wahai bangsaku! Aku memperingati engkau bahawa engkau sememangnya diciptakan Allah untuk sentiasa berperang dan bertarung di antara satu golongan dengan satu golongan yang lain. Engkau adalah golongan orang-orang yang beriman yang akan berperang dan bertarung untuk menghapuskan golongan orang-orang yang zalim dan jahat. Engkau akan berperang dan bertarung untuk menghapuskan kerajaan yang zalim dan jahat bersekali dengan segala pemikiran, undang-undang dan sistem kehidupan yang zalim dan jahat. Kemudian engkau akan mendirikan kerajaan yang adil bersekali dengan segala pemikiran, undang-undang dan sistem kehidupan yang adil daripada Allah dan Rasul-Nya.
Wahai Bangsaku! Ingatlah bahawa golongan orang-orang yang zalim dan jahat akan berperang dan bertarung untuk menghapuskan engkau kerana engkau adalah golongan orang-orang yang beriman. Mereka akan menghapuskan kerajaan yang adil bersekali dengan segala pemikiran, undang-undang dan sistem kehidupan yang adil daripada Allah dan Rasul-Nya. Kemudian orang-orang yang zalim dan jahat ini akan mendirikan kerajaan yang zalim dan jahat bersekali dengan segala pemikiran, undang-undang dan sistem kehidupan yang zalim dan jahat ciptaan manusia. Para pemerintah yang jahat ini tidak akan membiarkan engkau bersendirian dalam keadaan engkau yang aman dan damai, mereka akan sentiasa menzalimi dan menindas engkau kerana mereka bertekad untuk memperkasa, mempertahan dan mengekalkan kerajaan mereka yang zalim dan jahat ini. Tiada pilihan yang lain bagi engkau melainkan untuk bangkit memerangi mereka. Wahai bangsaku! Ingatlah bahawa berperang dan bertarung di antara satu golongan manusia dengan satu golongan manusia yang lain di kalangan seluruh umat manusia adalah sesuatu yang semula jadi yang sentiasa berlaku berpenjangan di atas muka bumi kita ini.
Wahai bangsaku! Tahukah engkau siapakah golongan orang-orang yang zalim dan jahat yang diperintahkan Allah untuk diperangi ini? Ketahuilah bahawa para Menteri, ahli-ahli Parlimen dan Dun serta Raja-Raja Melayu kita adalah golongan orang-orang yang zalim dan jahat, begitu juga kerajaan demokrasi kita ini adalah kerajaan yang zalim dan jahat – kesemuanya ini adalah golongan yang zalim dan jahat di sisi Allah swt kerana mereka membuat undang-undang manusia dan mereka menjalan serta menguat kuasakan undang-undang manusia ke atas seluruh umat manusia, dan mereka tidak menjalankan undang-undang Allah. Wahai bangsaku! Perangilah seluruh orang-orang yang zalim dan jahat ini kerana itu adalah perintah Allah ke atas engkau. Sekiranya engkau tidak memerangi mereka ini, akan berlaku kerosakan yang amat besar di bumi. Ingatlah bahawa engkau tidak boleh melepaskan diri engkau daripada dipersoal dan dipertanggungjawabkan oleh Allah di Akhirat nanti kerana engkau sengaja membiarkan kerosakan yang besar untuk sewenang-wenang sahaja berlaku di bumi kita ini!

Firman Allah : Fatir 10
Sesiapa yang mahukan kemuliaan (maka hendaklah ia berusaha mencarinya dengan jalan mematuhi perintah Allah), kerana bagi Allah jualah segala kemuliaan. Kepada Allahlah naiknya segala madah yang baik (yang menegaskan iman dan tauhid untuk dimasukkan ke dalam kira-kira balasan), dan amal yang soleh pula diangkat-Nya naik ( sebagai amal yang makbul – yang memberi kemuliaan kepada yang melakukannya). dan sebaliknya; orang-orang yang merancangkan kejahatan (untuk mendapat kemuliaan), adalah bagi mereka azab seksa yang berat; dan rancangan jahat mereka (kalau berkesanpun) akan rosak binasa.

Wahai bangsaku! Ingatlah bahawa Allah melarang engkau dengan tegas dan keras, serta dengan jelas dan terang agar engkau tidak mengamalkan agama demokrasi dan agar engkau tidak berjuang melalui metod demokrasi yang syirik dan kufur ini. Orang-orang yang berjuang melalui proses politik demokrasi untuk mencapai matlamat Islam yang suci murni dan luhur kerana Allah adalah orang-orang yang merancang untuk melakukan kejahatan dan yang mengingkari perintah Allah yang akan diseksa dengan keseksaan yang amat pedih di Akhirat nanti. Ini adalah keputusan yang mutlak daripada Allah dan tiada sesiapapun yang boleh dan berhak untuk mempertikaikannya lagi.


Firman Allah : al-Baqarah 257
Allahlah pemimpin bagi orang-orang beriman. Ia mengeluarkan mereka daripada kegelapan kepada cahaya.Manakala orang-orang kafir pemimpin-pemimpin mereka adalah Taghut yang mengeluarkan mereka daripada cahaya kepada kegelapan. Mereka itulah ahli nerka, mereka kekal di dalamnya.

Wahai bangsaku! Ingatlah bahawa hanya Allah sahaja yang layak untuk menjadi pemimpin dan ketua kepada engkau dan kepada orang-orang yang beriman dan hanya Allah sahaja yang menunjuk engkau kepada jalan yang betul. Engkau hendaklah hanya dan dengan tegasnya taat, patuh dan ikut petunjuk dan perintah Allah dan Rasul-Nya sahaja dan tidak yang selain daripada-Nya. Engkau tidak boleh mencari jalan yang singkat dan mudah untuk mencapai matlamat Islam. Engkau tidak boleh mengamalkan system politik demokrasi yang bertujuan untuk mencapai matlamat Islam kerana itu bererti engkau telah bersekongkol dengan Jahiliyah. Bersekongkol dengan Jahiliyah bererti engkau menerima kepimpinan Jahiliyah bersekali dengan segala pemikiran Jahiliyah. Itu adalah amalan dan perbuatan engkau yang kafir yang mengeluarkan engkau daripada agama Allah. Ingatlah Rasulullah saw menolak jalan Jahiliyah apabila Baginda menolak pelawaan orang-orang kafir untuk berkuasa dan memerintah Mekah asalkan berkompromi dengan mereka dalam beberapa hal.

Firman Allah : al-Imran 101, 110
Dan bagai mana kamu sanggup menjadi kafir , sedangkan kamu dibaca ayat-ayat Allah kepada kamu dan Rasul-Nya berada di tengah-tengah kamu ? Siapa yang berpegang teguh kepada Allah maka bererti dia telah diberi hidayat kepada jalan yang lurus .
Kamu adalah sebaik-baik umat yang dilahirkan untuk memimpin manusia. Kamu menyeru kepada kebaikan dan mencegah daripada kemungkaranr serta kamu beriman kepada Allah.

Saiyyid Qutb (Fizilalil Quran) :
Umat Muslimin telah diwujudkan untuk memimpin umat manusia. Oleh itu bagai mana mereka mungkin bertemu dengan Jahiliyah, sedangkan tujuan kedatangan mereka ialah untuk mengubahkan Jahiliyah dan menghubungkan umat manusia dengan Allah? Apabila umat Muslimin meninggalkan tugas kepimpinan ini, maka apakah erti kewujudan mereka? bukankah dalam keadaan ini kewujudan mereka tidak mempunyai apa-apa matlamat lag?
Umat Islam telah dilahir untuk memegang teraju kepimpinan, iaitu kepimpinan ke arah kefahaman dan pandangan yang betul, kepercayaan dan perasaan yang betul, ke arah akhlak dan peraturan yang betul dan ke arah penyusunan masyarakat yang betul. Di bawah bayangan kedudukan-kedudukan yang betul ini dapatlah akal itu berkembang subur, dapat berkenalan dengan alam buana, dapat mengetahui rahsia-rahsianya dan menggunakan kekuatan-kekuatan dan tebaga-tenaganya yang tersimpan itu, tetapi kepimpinan asasi yang membenar dan menguasai semua kekuatan dan tenaga ini, yang mengarah penggunaan kekuatan dan tenaga alam ini untuk kebajikan manusia bukan untuk mengancam mereka dengan kemusnahan dan kebinasaan dan bukan untuk digunakannya bagi memenuhi keinginan-keinginan nafsu kepimpinan, seharusnya itu untuk menegakkan keimanan dan di atas kepimpinan inilah seharusnya kelompok Muslimin itu berdiri teguh dengan berpedomankan kepada arahan Allah bukannya arahan mana-mana hamba Allah yang lain.

Wahai bangsaku! Ketahuilah bahawa engkau adalah umat pilihan Allah kerana engkau diutuskan Allah khusus untuk memimpin seluruh umat manusia supaya mereka itu kesemuanya dikeluarkan daripada bernaung dan berada di bawah sistem kehidupan manusia yang syirik dan kufur dan supaya engkau memasukkan mereka itu untuk bernaung dan berada hanya di bawah sistem kehidupan daripada Allah sahaja di bumi.

Firman Allah : al-Anfal 8
Kerana Allah hendak menegakkan yang benar dan menghapuskan yang batil walaupun tidak disukai oleh orang-orang yang melakukan dosa.

Saiyyid Qutb (Fizilalil Quran):
Ayat ini bertujuan menjelaskan satu hakikat yang besar, iaitu kebenaran tidak akan tegak dan kebatilan tidak akan terhapus di dalam masyarakat manusia dengan semata-mata mengemukakan penjelasan secara teori tentang kebenaran dan kebatilan itu dan tidak pula dengan semata--semata iktiqad yang bercorak teori bahawa yang ini benar dan yang itu batil, malah kebenaran tidak akan tegak dan wujud di dalam realiti kehidupan manusia dan kebatilan tidak hapus dan hilang daripada dunia manusia kecuali dirobohkan kuasa kebatilan dan dibangunankan kuasa kebenaran, dan semuanya ini tidak akan berlaku kecuali tentera kebenaran menang dan tentera kebatilan kalah dan tumbang. Oleh sebab itu Islam merupakan satu sistem hidup yang haraki dan berpijak di bumi kenyataan bukan satu sistem hidup yang bercorak teori untuk maksud ilmu pengetahuan dan perdebatan atau untuk maksud iktiqad yang negatif!
Kini kebenaran telah ditegakkan dan kebatilan telah dihapuskan dengan peperangan Badar, dan kemenangan yang praktikal ini telah mewujudkan furqan atau pemisahan di alam realiti di antara kebenaran dan kebatilan sebagai mana yang telah disebut di dalam firman Allah ketika menyatakan iradat-Nya disebalik peperangan itu dan di sebalik mengeluarkan Rasulullah saw daripada rumahnya dengan hikmat yang benar dan di sebalik terlepasnya angkatan qafilah perdagangan Quraisy yang tidak bersenjata dan bertembungnya dengan angkatan perang Quiraisy yang bersenjata.
Semuanya ini merupakan suatu furqan di dalam sistem hidup Islam ini sendiri, iaitu satu furqan yang menjelasan tabiat dan hakikat sistem ini di dalam hati kaum Muslimin, suatu furqan yang kita sedari betapa perlunya pada hari ini apabila kita melihat kegoyahan yang melanda konsep-konsep agama ini di dalam hati orang-orang yang menamakan diri mereka sebagai orang-orang Islam sehingga kegoyahan ini sampai kepada tanggapan-tanggapan setengah-setengah pendakwah yang menyeru manusia kepada agama ini.

Wahai bangsaku! Aku menyeru engkau agar engkau berjuang dengan Jihad, Perang dan Revolusi untuk menghapuskan kerajaan Malaysia yang kafir, zalim dan fasik ini untuk kemudiannya digantikan dengan sebuah kerajaan Allah di bumi Malaysia kita ini kerana itu bererti engkau telah menghapuskan kebatilan dan engkau menegakkan kebenaran.

Firman Allah : An-Nisa 76
Orang-orang yang beriman berperang pada jalan Allah; dan orang-orang yang kafir berperang pada jalan Taghut (syaitan). Oleh sebab itu, perangilah kamu akan pengikut-pengikut syaitan itu, kerana sesungguhnya tipu daya syaitan itu adalah lemah.  

Perhatikanlah bahawa al-Quran mengutarakan satu kesimpulan yang tegas, logikal dan realistik, bahawa konflik di antara engkau dengan kufur adalah sesuatu yang “natural’ dan semula jadi mengikut FITRAH kalimah ﻵﺍﻟﻪﺍﻷﺍﷲ - kufur memerangi engkau, dan engkau pula memerangi kufur. Engkau akan terus menyerang dan memerangi kufur sehingga seluruh kekuatan kufur itu dikalah dan ditundukkan kepada kekuatan dan kekuasaan engkau. Jihad, Perang dan Revolusi yang berterusan terhadap sesuatu kekuatan dan kekuasaan kufur adalah hukum dan perintah daripada kalimah ﻵﺍﻟﻪﺍﻷﺍﷲ. Kufur semestinya KALAH dan engkau semestinya MENANG di mana sahaja di bumi ini. Inilah matlamat dan perintah kalimah ﻵﺍﻟﻪﺍﻷﺍﷲ ke atas setiap daripada engkau yang beriman dan berpegang teguh kepadanya. Tidak wujud perdamaian dan gencatan di antara engkau dengan kufur mengikut hukum kalimah ﻵﺍﻟﻪﺍﻷﺍﷲ. Sebarang perdamaian dan gencatan di antara engkau dengan kufur sedangkan kufur itu masih kuat dan berkuasa serta tidak tunduk kepada engkau, ianya bererti perlanggaran terhadap segala hukum, prinsip dan perintah yang terkandung dalam kalimah ﻵﺍﻟﻪﺍﻷﺍﷲ.

Saiyyid Qutb (Fizilalil Quran – al-Anaam) :
Kehidupan dunia mengikut kefahaman Islam merupakan sawah bendang untuk bekalan kehidupan akhirat. Segala usaha perjuangan seseorang di dunia ini untuk mengislahkan kehidupan dunia, menghapuskan kejahatan dan kerosakan, menolak pencerobohan manusia terhadap kuasa Allah di bumi ini, menolak para Taghut dan menegakkan keadilan dan kebajikan untuk seluruh manusia adalah semuanya merupakan usaha-usaha yang menjadi bekalan hidup di akhirat. Itulah usaha-usaha yang dapat membuka pintu syurga kepada para pejuang dan memberi pampasan kepada mereka terhadap segala kerugian yang dialami mereka (di dunia) dalam perjuangan menentang kebatilan dan terhadap penderitaan dan kemalangan yang menimpa mereka dalam perjuangan itu.
Oleh itu adalah tidak sesuai bagi agama Islam yang mempunyai kefahaman-kefahaman yang seperti ini jika para penganutnya mengabai dan membiarkan kehidupan dunia ini statik hingga menjadi busuk, rosak, kucar kacir atau dihantui kezaliman dan pencabulan atau menjadi mundur dan ketinggalan dalam kemajuan dan pembangunan, sedangkan mereka mengharapkan kebahagiaan di akhirat dan mengharapkan ganjaran dan balasan daripada Allah.
Apabila ada orang ramai hidup dalam masa-masa tertentu dengan sikap yang negatif dan membiarkan keruntuhan akhlak, kejahatan, kezaliman, pencabulan, kemunduran dan kejahilan menyelubungi kehidupan dunia mereka – sedangkan mereka mengaku beragama Islam – maka puncanya yang sebenar mereka melakukan semua perbuatan itu atau sebahagiannya ialah kerana kefahaman mereka terhadap hakikat Islam yang telah rosak dan menyeleweng dan kerana keyakinan mereka terhadap hari akhirat telah menjadi goyah dan lemah. Ia bukannya berpunca daripada mereka yang yakin kepada hakikat agama ini dan yakin kepada pertemuan dengan Allah di akhirat kelak.
Tidak mungkin bagi seseorang yang yakin akan bertemu dengan Allah pada hari akhirat dan menyedari hakikat agama ini kemudian ia hidup di dunia ini dengan sikap yang negatif atau hidup dalam keadaan yang mundur atau dengan sikap yang redhakan kejahatan, keruntuhan akhlak, pencabulan dan kezaliman.
Dalam menjalani kehidupan dunia ini seseorang Muslim yang sebenar merasa dirinya lebih besar dan lebih tinggi daripada dunia ini. Ia mencapai nikmat-nikmat dunia yang baik atau bersikap zahid terhadapnya dengan kesedaran bahawa nikmat-nikmat itu adalah nikmat-nikmat yang halal baginya di dunia ini dan akan merupakan nikmat-nikmat yang khusus untuknya pada hari kiamat kelak. Dia berjuang dan berusaha untuk memajukan kehidupan dunia dan ia menggunakan segala tenaga dan kekuatan yang ada di alam dunia ini dengan kesedaran bahawa usaha-usaha yang seperti ini adalah menjadi tugas dan kewajipan selaku Khalifah Allah di bumi ini. Ia berjuang menentang kejahatan, keruntuhan akhlak dan kezaliman dan sanggup menghadapi penindasan dan berkorban hingga gugur syahid dengan kesedaran bahawa usaha-usaha itu merupakan amalan-amalan bekal yang disediakan untuk dirinya pada hari akhirat. Dia mengetahui daripada ajaran agamanya bahawa dunia ini adalah sawah bendang untuk akhirat dan seterusnya dia mengetahui bahawa di sana tidak ada jalan ke akhirat yang tidak melalui jalan dunia dan bahawa dunia ini adalah kecil dan sedikit, namun demikian ia adalah daripada nikmat Allah yang menjadi jambatan untuk menyeberang menuju nikmat Allah yang amat besar di akhirat. Setiap bahagian peraturan Islam memberi perhatian kepada hakikat hidup di akhirat dan kepada natijah-natijahnya yang melahirkan kefahaman yang luas, indah dan luhur, melahirkan akhlak yang tinggi, bersih, toleran, berpegang teguh dengan kebenaran, segan melakukan dosa dan bertakwa kepada Allah dan seterusnya melahirkan tindakan yang betul, yakin dan penuh tekad di dalam kegiatan insaniyah.

Wahai bangsaku! Aku menyeru engkau, janganlah engkau leka mencari berbagai-bagai helah, janganlah engkau berdiam diri, janganlah engkau menjadi pak turut yang mengikut arus yang dilalui oleh orang ramai padahal mereka itu kesemuanya berada dalam kesesatan kerana mereka taat, patuh dan ikut para penderhaka kepada Allah. Aku menyeru engkau, janganlah engkau redha akan kerajaan demokrasi yang zalim, jahat dan kafir ini, bangkitlah engkau untuk memberontak dan memerangi agama yang syirik dan kufur yang sedang berkuasa dan memerintah ke atas engkau kini sehingga akhirnya ISLAM MENANG dan KAFIR KALAH, dan Islam akan muncul sebagai agama yang berkuasa dan memerintah.
Seandainya engkau redha dan selesa dengan sistem pemerintahan demokrasi bersekali dengan peraturan dan undang-undang manusia yang selain daripada Allah, engkau redha dan selesa dengan umat Islam dan agama Islam yang tunduk, mengalah dan merendah diri kepada agama demokrasi yang syirik dan kufur ini, ingatlah bahawa kesemuanya ini bererti bahawa engkau adalah orang-orang yang tidak beriman kepada Allah, itu ertinya engkau adalah orang-orang yang mempunyai jiwa yang kalah dan rosak dengan neraca-neraca pertimbangan engkau yang terbalik. Sudah pasti keimanan engkau sama sekali tidak akan diterima oleh Allah dan engkau sebenarnya tidak berada di dalam agama Allah.

Saiyyid Qutb (Fizilalil Quran – al-Maidah) :
Di antara kewajipan-kewajipan beriman kepada Allah ialah setiap orang yang beriman harus bangkit berjuang untuk menyokong agama yang diimaninya, untuk menegakkannya di bumi ini dan untuk merealisasikannya di dalam kehidupan manusia, kerana agama Allah bukannya semata-mata kefahaman iktiqad dan bukan pula semata-mata syiar-syiar ibadat, malah ia adalah satu eepin hidup yang eepingc dan satu peraturan yang mempunyai garis-garis panduan yang jelas untuk mengendalikan urusan-urusan kehidupan. Setiap eepin hidup dan peraturan memerlukan bantuan dan sokongan, iaitu memerlukan usaha dan perjuangan untuk merealisasikannya dan untuk melindunginya selepas direalisasikannya jika tidak, maka orang yang beriman kepadanya dikira tidak menyempurnakan perjanjian .

Saiyyid Qutb (Fizilalil Quran – al-Anaam) :
Ia berjuang menentang kejahatan, keruntuhan akhlak dan kezaliman dan sanggup menghadapi penindasan dan berkorban hingga gugur syahid dengan kesedaran bahawa usaha-usaha itu merupakan amalan-amalan bekal yang disediakan untuk dirinya di hari akhirat nanti. Dia mengetahui daripada ajaran agamanya bahawa dunia ini adalah sawah bendang untuk Akhirat dan seterusnya dia mengetahui bahawa di sana tidak ada jalan ke Akhirat yang tidak melalui jalan dunia dan bahawa dunia ini adalah kecil dan sedikit, namun demikian ia adalah daripada nikmat Allah yang menjadikan jambatan untuk menyeberang menuju nikmat Allah yang amat besar di Akhirat. Setiap bahagian peraturan Islam eepin perhatian kepada hakikat hidup di akhirat dan kepada natijah-natijahnya yang melahirkan kefahaman yang luas, indah dan luhur, melahirkan akhlak yang tinggi, bersih, toleran, berpegang teguh dengan kebenaran, segan melakukan dosa dan betaqwa kepada Allah dan seterusnya melahirkan tindakan yang betul, yakin dan penuh tekad di dalam kegiatan insaniyah.  

Wahai bangsaku! Aku menyeru engkau, janganlah engkau bersifat lemah dan lembik, janganlah sekali-kali engkau tunduk dan mengalah kepada kafir, orang-orang kafir dan kerajaan yang kafir. Aku menyeru engkau, bangkitlah engkau untuk berjihad dan berperang untuk menjadikan diri engkau dan bangsa engkau sebagai bangsa yang menang dan agung dan untuk menjadikan orang-orang kafir itu tunduk, kalah dan merendah diri kepada engkau dan agama engkau buat selama-lamanya.

Saiyyid Qutb (Fizilalil Quran – al-Maidah) :
Tidak sekali-kali begitu demi Allah, sesungguhnya agama ini tidak mungkin berdiri tegak melainkan dengan usaha yang bersungguh-sungguh dan dengan perjuangan Jihad. Ia tidak boleh menjadi betul melainkan dengan amalan dan perjuangan. Oleh sebab itu agama ini memerlukan para pejuang yang sanggup mencurahkan usaha mereka untuk mengembalikan manusia kepada-Nya dan untuk mengeluarkan mereka daripada perhambaan kepada sesama manusia kepada perhambaan kepada Allah Yang Maha Esa sahaja, juga untuk menegakkan Uluhiyah Allah di bumi ini, mengembalikan orang-orang yang merampas kuasa Allah supaya menyerah semula kuasa yang telah dirampaskan mereka itu, menegakkan syariat Allah dalam kehidupan manusia dan menegakkan manusia di atas syariat Allah. Ia memerlukan usaha perjuangan dengan menggunakan cara yang baik jika orang-orang yang sesat itu terdiri daripada orang-orang yang berkehendak kepada pimpinan dan penerangan dan menggunakan cara kekerasan dan kekuatan jika kekuatan yang zalim itu menjadi batu penghalang yang menyekat orang ramai daripada hidayat Allah dan  melumpuhkan agama Allah daripada menunjulkan kewujudan-Nya dan menghalangkan syariat Allah daripada ditegakkan. 

Ketahuilah bahawa engkau sekali-kali tidak akan boleh untuk menegakkan agama Allah sebagai agama yang berkuasa dan memerintah di bumi engkau ini melainkan dengan Jihad, Perang dan Revolusi. Engkau dikehendaki untuk mengalami kebangkitan dengan mengumpulkan segala kekuatan – kekuatan iman, kekuatan semangat, kekuatan bersabar, kekuatan kewangan, kekuatan ilmu, kekuatan persenjataan dan latihan operasi ketenteraan – untuk memerangi dan menghapuskan musuh-musuh Allah dan musuh-musuh engkau dengan Jihad, Perang dan Revolusi. Ingatlah bahawa Jihad, Perang dan Revolusi adalah satu-satunya kekuatan yang ada pada engkau. Selagi engkau berpegang teguh kepada konsep Jihad, Perang dan Revolusi dalam Islam serta engkau mengamalkannya dalam perjuangan engkau, selama itulah engkau tidak akan dapat diganggu gugat oleh musuh-musuh engkau. Seluruh musuh engkau telah dan sedang berusaha dengan sepenuh kesungguhan dan kegigihan mereka untuk menghapuskan segala kekuatan yang dimiliki engkau dengan mewujudkan berbagai-bagai Pergerakan Islam yang palsu yang bergerak aktif dalam melancarkan berbagai-bagai bentuk propaganda dan segala kempen mereka yang terancang dan tersusun dengan menyebarkan tipudaya mereka yang mengatakan bahawa tidak wujud Jihad, Perang dan Revolusi dalam Islam, yang wujud hanyalah Jihad dalam bentuk dakwah demi dakwah sahaja.

Firman Allah : al-Maidah 105
Wahai orang-orang yang beriman! Jagalah diri kamu masing-masing. (Ingatlah) Mereka yang telah sesat itu tidak akan memudaratkan kamu jika kamu telah mendapat hidayat. Kepada Allah kamu sekelian akan kembali dan (ketika itu) Dia akan menerangkan kepada kamu segala apa yang dilakukan kamu.

Allah memerintahkan engkau supaya engkau menjaga diri engkau masing-masing supaya engkau tidak terpedaya dengan tipudaya halus musuh-musuh engkau yang cuba untuk mempengaruhi engkau supaya engkau berjuang dengan Jihad tanpa berperang, Jihad tanpa revolusi dan Jihad tanpa sebarang bentuk kekerasan, Jihad yang hanya berbentuk berdakwah demi dakwah sahaja. Ini adalah tipudaya, dan tipudaya seperti ini tiadalah yang lain melainkan ianya hanyalah sabotaj yang jahat yang bertujuan untuk melemah dan menggagalkan perjuangan engkau sahaja yang dirancang, disusun dan dioperasikan oleh kaum Yahudi Antarabangsa.

Firman Allah: al-Taubah 33
Dia yang mengutus Rasul-Nya dengan petunjuk dan agama yang benar, supaya dimenangkan-Nya agama itu ke atas sekalian agama, sekalipun benci orang-orang musyrik.
Firman Allah : asas-Saff 9
Dia yang mengutus Rasul-Nya dengan petunjuk dan agama yang benar, supaya dimenangkan-Nya agama itu ke atas sekalian agama, sekalipun benci orang-orang musyrik.

Allah berfirman bahawa Dia mengutuskan Rasul-Nya dengan membawa petunjuk dan agama yang benar supaya DIMENANGKANNYA ke atas seluruh agama yang lain walaupun orang-orang musyrikin tidak menyetujuinya. Islam akan menjadi agama yang berkuasa dan memerintah ke atas Malaysia, dan ke atas seluruh Nusantara dengan kehendak dan perancangan Allah. Walaupun kerajaan demokrasi kita ini tidak menyetujuinya, dan segala aparatus penindasan kerajaan demokrasi ini akan melakukan berbagai-bagai bentuk kezaliman dan angkara terhadap pejuang-pejuang Islam, Islam tetap akan berkuasa dan memerintah ke atas Malaysia dalam dekad-dekad yang terdekat ini kerana kebangkitan dan perjuangan umat Islam ini nanti adalah di atas kehendak dan perancangan Allah. Tiada siapapun yang boleh menghalangi kehendak dan perancangan Allah –tidak Malaysia, tidak juga Amerika, PBB, NATO dan seluruh kekuatan dan keagungan Yahudi dengan segala kehebatannya di dunia ini kerana Allah sahaja yang Maha Hebat, Maha Kuat dan Maha Kuasa sedangkan Allah membantu orang-orang yang membantu agama-Nya. Perjuangan yang dibantu oleh Allah swt tidak akan dapat dipatahkan oleh sesiapapun. Hanya masa sahaja yang akan menentukan kemenangan dan keagungan Islam yang sudah pasti dan tetap akan tercapai sebagai memenuhi janji-janji Allah swt sedangkan Allah tetap tidak akan memungkiri janji-janji-Nya. Allah tidak akan mengubah nasib engkau melainkan engkaulah yang terlebih dahulu mengubah sikap dan pendirian di dalam diri engkau sendiri.

Firman Allah : Al-Imran 185
Setiap yang bernyawa akan merasai mati.

Wahai bangsaku! Allah berfirman bahawa setiap yang hidup itu akan merasai mati. Ingatlah bahawa engkau juga tidak terkecuali – engkau tetap akan mati. Engkau dilahirkan ke dunia ini untuk mati! Kembalilah kepada Allah sebelum engkau mati. Orang-orang yang beriman itu adalah orang-orang yang sentiasa ingat kepada mati. Wahai bangsaku, ingatlah bahawa baki masa 50 tahun daripada mati itu adalah masa yang amat singkat dan dekat, malah 100 tahun itupun masih singkat dan dekat! Apakah engkau lupa kepada mati atau apakah engkau ingat bahawa mati itu masih berada jauh daripadamu? Sekiranya benar, ingatlah bahawa engkau sebenarnya sedang berada di dalam kelalaian yang amat jauh!
Wahai bangsaku! Inginkanlah kepada mati, kerana keinginan kepada mati itu tidak dapat di atasi oleh musuh-musuh Allah yang takut kepada mati. Ingatlah sesungguhnya solat, puasa dan zikir yang banyak dan berpanjangan itu akan merangsangkan engkau ke arah keinginan kepada mati dan bersedia dan redha untuk mati dalam Perjuangan, Jihad dan Perang ke jalan Allah. Matilah engkau dalam Jihad Islam kerana itulah kejayaan yang hakiki, dan itulah yang paling mulia, paling utama dan paling agung di sisi Allah.

Firman Allah : al-Baqarah 45, 46
Dan mintalah pertolongan (kepada Allah) dengan jalan sabar dan mengerjakan sembahyang, dan sesungguhnya sembahyang itu amatlah berat kecuali kepada orang-orang yang khusyuk .
Iaitu mereka yang percaya dengan yakin bahawa mereka akan menemui Tuhan mereka, dan bahawa mereka akan kembali kepada–Nya.

Wahai bangsaku! Jadilah engkau sebagai orang-orang yang kuat beriman kepada Allah dan yang khusyuk dalam sembahyang engkau, iaitu dengan cara engkau mengingati mati, dan mengingati bahawa engkau tetap akan kembali untuk menemui Allah, Tuhanmu. Engkau akan disoal mengenai AQIDAH engkau dan mengenai segala amalan dan perbuatan engkau dalam kehidupan engkau semasa engkau di dunia ini. Seandainya engkau ingat kesemuanya ini, itulah tanda dan ertinya engkau khusyuk dalam solatmu. Wahai bangsaku, lupakah engkau bahawa engkau kini sebenarnya sedang berada di bawah pemerintahan kerajaan demokrasi yang syirik dan kufur. Ingatlah sekiranya engkau sangka bahawa ketekunan dalam solat dan puasa itu sudah mencukupi dan memadai bagimu, itu adalah satu kesilapan yang amat besar! Ingatlah tanggungjawab engkau terhadap Allah yang paling utama sekali yang mengatasi solat, puasa dan haji, dan yang mengatasi segala amal ibadat yang lain, ialah tanggungjawabmu terhadap Allah untuk bertindak aktif dalam  MENGKUFUR INGKARKAN demokrasi dan kerajaan demokrasi kita ini serta untuk melancarkan Jihad, Perang dan Revolusi terhadapnya kerana itu adalah tanggungjawab AQIDAH – tanpanya bererti engkau telah mengeluarkan diri engkau daripada agama Allah !

Firman Allah :Hud 90
Dan hendaklah kamu memohon keampunan kepada Tuhanmu dan bertaubat kepada-Nya. Sesungguhnya Tuhanku Maha Pengasih dan Maha Penyayang.
Wahai bangsaku! Bertaubatlah engkau daripada segala dosamu, dosa kerana engkau melantik manusia sebagai Tuhan-tuhan Manusia yang mempersekutukan Allah, dosa kerana engkau menjadi hamba kepada Tuhan-tuhan Manusia ini dan dosa kerana engkau menyembah Tuhan-tuhan Manusia – kesemua dosa engkau kerana engkau mengamalkan agama demokrasi yang kafir. Ingatlah syirik itu adalah dosa yang amat besar di sisi Allah. Bertaubatlah dan kembalilah engkau kepada Allah, sesungguhnya Tuhanmu ini adalah Tuhan Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang yang sentiasa sahaja bersedia untuk menerima taubatmu. Bertaubatlah dengan mengeluarkan diri engkau daripada sistem politik demokrasi yang syirik dan kufur ini, bertaubatlah dengan tidak mengamalkannya, bertaubatlah dengan menafi, menolak, mengingkari dan menentang dengan aktif dan total terhadapnya dan bertaubatlah dengan menolak, memusuhi dan membenci terhadap seluruh Tuhan Manusia yang terdiri daripada ahli-ahli Parlimen dan Dun dan Raja-Raja Melayu kita, dan bertaubatlah dengan perjuangan engkau yang aktif, gigih dan bersungguhan untuk menegakkan kerajaan Allah di bumi kita ini.

Firman Allah : al-A’raf 172
“Benarkah Aku Tuhan kamu?” Jawab mereka, “Ya, benar! Kami mengaku.”

Wahai bangsaku! Masa engkau sudah sampai! Berpeganglah dengan penuh keteguhan kepada janji-janjimu yang telah engkau meteraikan di antara engkau dengan Allah, iaitu janji-janjimu untuk berbakti kepada Allah dan berjuang ke jalan Allah. Bangkitlah wahai kaum Muslimin, sebagai mana bangkitnya Ibrahim Libya dan para pengikutnya di Memali dahulu itu yang mati kerana mempertahankan kalimah ﻵﺍﻟﻪﺍﻷﺍﷲ! Mereka itu mati kerana mereka sememangnya ingin mati demi mempertahankan agama Allah dan mereka telahpun melunaskan segala janji dan ikrar mereka dengan Allah! Mereka kesemuanya telah mencapai kemenangan yang Maha Agung, mereka itu adalah kekasih-kekasih Allah yang amat mulia yang kini sedang bergembira di sisi Allah!
Wahai bangsaku, jadilah engkau kekasih-kekasih Allah sahaja seperti mana Ibrahim Libya dan para pengikutnya itu adalah kekasih-kekasih Allah kerana mereka kesemuanya telah gugur syahid kerana Allah, dan sekali-kali janganlah engkau kasihkan bangsamu, negaramu dan tanah airmu, kerana itu adalah kekasih-kekasih syaitan. Seandainya engkau mati kerana mempertahankan bangsa, negara dan tanah airmu, itu bererti engkau telah mati kerana mempertahankan syaitan yang nasib kesudahan engkau tiadalah yang lain melainkan engkau akan dihumbankan ke dalam neraka! Wahai bangsaku! Berjihadlah dan berperanglah ke jalan Allah, sesungguhnya Allah bersama-samamu. Allah menjanjikan kemenangan yang gemilang untukmu – samada engkau mencapai kemenangan dalam mengatasi dan mengusir musuh-musuhmu semasa di bumi ini atau pun engkau gugur syahid dengan ganjaran syurga di akhirat nanti!
Wahai bangsaku! Buangkanlah Jalur Gemilang dan buangkanlah Satu Malaysia serta segala lambang yang syirik dan kufur itu. Janganlah engkau berdegil dan keras hati dalam kesyirikan dan kekufuran serta janganlah engkau berlagak angkuh dan sombong di bumi Allah ini. Tunduk dan sujudlah engkau kepada Allah dan merendah dirilah engkau kepada-Nya. Kembalilah engkau kepada Allah sekarang juga, masuklah ke dalam perlindungan-Nya dan keluarlah engkau daripada agama engkau yang sesat dan batil yang sedang engkau imani, anuti dan amalkan sekarang ini. Aku mengingatimu bahawa Allah dan Rasul-Nya menyeru kepadamu  -  “janganlah engkau mati melainkan dalam Islam!” Islamlah engkau wahai bangsaku dengan mengembalikan diri engkau kepada agama engkau yang asal dan benar daripada Allah dan Rasul-Nya. Wahai bangsaku! Aku menyeru engkau - kibarkanlah dan terus kibarkanlah dengan setinggi-tingginya akan panji-panji kalimah ﻵﺍﻟﻪﺍﻷﺍﷲ. Cukuplah Allah sebagai Pelindungmu, Maha Suci Allah, Segala puji hanya bagi Allah, Tiada Tuhan yang lain melainkan Allah, Allahu Akbar!